Ada Sentimen Positif, Begini Prospek Cerah Saham GOTO

Ada Sentimen Positif, Begini Prospek Cerah Saham GOTO

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 09 Nov 2022 10:56 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 16 poin menutup perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran. Transaksi dilantai bursa sudah mulai sepi karena investor sudah merasakan euforia libur panjang, Jumat (2/8/2013).
Rekomendasi Saham/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Fulfillment Center (FC) atau Gudang Pintar Dilayani Tokopedia mendapatkan atensi tinggi. BRI Danareksa Sekuritas menilainya sebagai sentimen positif bagi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sehingga menetapkan target harga saham perusahaan ekosistem digital ini Rp 310 per saham.

Equity Research BRI Danareksa Sekuritas yang disusun Niko Margaronis mencatat target harga Rp310 per saham itu setara dengan kenaikan 51,9% dibandingkan Rp204 per saham. "Hasil kunjungan kami ke FC GOTO, kami mencatat bahwa Tokopedia seiring dengan meningkatnya penetrasi e-Commerce, bertujuan untuk merevolusi distribusi barang di tanah air," ungkapnya.

Hal menarik dari Gudang Pintar Dilayani Tokopedia ini adalah karena Tokopedia membuka akses ke berbagai jenis merchant dari berbagai jenis produk dan tingkat pengalaman berkewirausahaan. Menjadi solusi bagi para merchant yang memiliki keterbatasan dalam hal operasional bisnis, rantai persediaan, hingga inventarisasi produk mereka.

Kehadiran layanan ini juga membantu para merchant untuk mendistribusikan produknya ke daerah di mana mereka tidak mempunyai cabang sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan merchant. Pada saat yang sama, Tokopedia berpeluang meningkatkan nilai Gross Transaction Value (GTV) dan take-rate dari fasilitas Gudang Pintar Dilayani Tokopedia.

"Merchant sangat difasilitasi dalam memindahkan barang mereka. Pada dasarnya menawarkan peluang untuk meningkatkan produktivitas dan omset mereka, dan menyarankan potensi peningkatan GTV dan tingkat penerimaan (take-rate)" ungkap Niko.

Maka inovasi layanan ini, menurutnya, menjadi sentiment positif terhadap kinerja GOTO yang akan memengaruhi terhadap harga sahamnya. "Kami memang menurunkan estimasi (dari sebelumnya Rp410 per saham) sebesar 20% untuk mencapai Target Price baru yaitu Rp 310 dan mempertahankan rekomendasi BUY (BELI)".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu masih banyak potensi yang dinilai prospektif dari Dilayani Tokopedia yang sejak layanannya diluncurkan pada Maret 2022, penetrasi pesanan yang difasilitasi oleh Dilayani Tokopedia mencapai sekitar 5,5%. Masih terdapat ruang pertumbuhan yang besar seiring dengan manfaat yang dirasakan para mitra.

"Insentif merchant bersifat intuitif dan menarik yang dapat menempatkan barang di gudang Tokopedia dengan pengiriman yang cepat (H+1) di Jabodetabek, H+2 di luar Jakarta. Apalagi barang bisa lebih dekat dengan konsumen karena Tokopedia menerapkan strategi hyperlocalnya," terusnya.

Tokopedia (via Swift) kini mengoperasikan total 70.000m2 dan kapasitas di Bekasi memiliki tingkat utilisasi 70%. Ke depan, GOTO berencana untuk membangun lebih banyak Gudang Pintar Dilayani Tokopedia dan akan membekalinya dengan otomatisasi serta teknologi robot sehingga pesanan bisa cepat terantar.

Dengan berbagai potensi ini, ditambah dengan segmen bisnis GOTO lainnya, Niko dalam risetnya meyakini GOTO sedang dalam jalur percepatan menuju profitabilitas dengan meraih margin kontribusi positif pada tahun 2024.

Berbagai indikator positifnya antara lain rendahnya ancaman kompetitor ditengah posisi GOTO sebagai market leader dan sinergi yang dibangun untuk menyelaraskan kepentingan di antara para pemain besar yang mengutamakan profitabilitas. Hal ini ditandai dengan berakhirnya era "bakar uang" dari para pemain digital menuju industri yang semakin sehat.

"Kami juga menegaskan kembali ekspektasi kami bahwa penetrasi perdagangan digital di pasar ritel Indonesia yang tangguh akan terus meningkat dan dengan demikian kami menjaga ekspektasi GTV relatif utuh," tegasnya.

Rekomendasi BUY dari BRI Danareksa Sekuritas menambah deretan rekomendasi yang sama dari sedikitnya 11 riset perusahaan sekuritas lain. Termasuk di antaranya sekuritas asing seperti Macquarie Sekuritas dan Deutsche Bank.


Hide Ads