Sebanyak empat BUMN melantai di bursa saham tahun depan. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI.
"Untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan dan energi, ada empat rencana BUMN atau anak usaha BUMN untuk bisa melakukan penawaran saham ke publik di 2023," katanya di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Keempat BUMN tersebut antara lain, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Pertamina Hulu Energi (PHE), PalmCo, dan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). "Pertama adalah Pertamina Geothermal Energy, ini adalah perusahaan panas bumi terbesar di dunia saat ini berdasarkan total kapasitas terpasang," ungkapnya.
Saat ini total kapasitas terpasang yang dihasilkan PGE mencapai 672 megawatt (MW). Dengan melakukan IPO, diharapkan PGE bisa melakukan unlock value sesuai dengan upaya pemerintah.
Apalagi PGE memiliki kontrak jangka panjang dengan PLN untuk menghasilkan listrik dan uap. Ia menilai hal ini menjadi nilai positif untuk melakukan IPO.
Ditargetkan PGE bisa meningkatkan kapasitas terpasang 600 MW dalam lima tahun mendatang. Adapun progres IPO PGE sudah didaftarkan di OJK tahap pertama dan kedua.
BUMN lain yang mau IPO di halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Wamendag Jerry Berharap UMKM Bisa Ikuti Jejak SKB Food untuk IPO
(ara/ara)