Pelemahan saham GOTO ini terjadi seiring dengan berakhirnya masa lockup atau penguncian saham yang jatuh pada 30 November 2022 kemarin.
Lalu keesokan harinya, saham GOTO juga masih terkoreksi sebanyak 6,38% menjadi Rp 132 saat pembukaan dan penutupan.
Kemudian pada tanggal 5 Desember, saham kembali anjlok sampai mentok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB). Saham GOTO hari ini anjlok ke Rp 123. RTI mencatat saham GOTO turun 9 poin atau 6,82%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 6 Desember, saham kembali anjlok 8 poin atau 6,50% pada pembukaan menjadi Rp 115. Kembali mengalami ARB pada tanggal 7 Desember harga saham GOTO anjlok mendekati Rp 100 menjadi Rp 107 saat pembukaan.
Kemudian ARB berjilid-jilid belum berakhir pada tanggal 8 Desember 2022. Saham tercatat turun menjadi Rp 100 atau anjlok 6,64%.
Hingga akhirnya hari ini saham GOTO masih mengalami ARB, bahkan harga saham menjadi di bawah Rp 100. Pada pembukaan tercatat pagi ini dibuka sudah turun 7 poin atau sebesar 7,0% ke level Rp 93 dari posisi sebelumnya Rp 100. Pada penutupan juga masih diposisi yang sama.