Papan Ekonomi Baru di BEI Bisa Ikut Dorong Pertumbuhan?

Papan Ekonomi Baru di BEI Bisa Ikut Dorong Pertumbuhan?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 16 Des 2022 11:44 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini konsisten bergerak di teritori negatif berbarengan dengan ledakan yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta pusat, siang tadi. Rachman Haryanto/detikcom.
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Papan utama ekonomi baru atau new economy listing board yang diluncurkan BEI dinilai dapat mengakomodir kebutuhan perkembangan ekonomi nasional, di mana sektor ekonomi baru atau new economy sedang berkembang saat ini.

"Jadi, memang kalau kita perhatikan apa yang dilakukan oleh Bursa kan berusaha untuk mengakomodir kebutuhan pelaku pasar dan investor. Salah satunya mengakomodir kebutuhan perkembangan ekonomi yang ada, yaitu new economy," ujar Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Jumat (16/12/2022).

Dengan hadirnya Papan Utama Ekonomi Baru, Nico menilai bahwa Bursa secara langsung maupun tidak langsung mengakui bahwa sektor new economy akan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya ekonomi digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi, kalau kita perhatikan fokusnya Presiden Jokowi adalah ekonomi digital dapat memberikan kontribusi sebesar 10 persen dari GDP pada 2025 dan 18 persen terhadap GDP pada 2030," ucapnya.

Nico melanjutkan, Papan Utama Ekonomi Baru merupakan salah satu upaya Bursa untuk terus beradaptasi untuk bisa membuat pelaku pasar dan investor nyaman. Menurutnya, melalui klasifikasi dan informasi dari Papan Utama Ekonomi Baru, pelaku pasar dan investor dapat lebih mudah memilih perusahaan-perusahaan tercatat yang berasal dari sektor yang akan memberikan kontribusi di masa depan.

ADVERTISEMENT

"Selain itu, harapannya dengan adanya Papan Utama Ekonomi Baru, mampu mendorong perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi dalam inovasinya yang memang mampu memberikan kontribusi lebih untuk mencoba mencari alternatif pendanaan melalui pasar modal," terangnya.

Nico juga berharap Bursa dapat meningkatkan edukasi, literasi dan sosialisasi terhadap perusahaan-perusahaan yang menggunakan teknologi dalam inovasinya yang melantai di BEI, tentang adanya papan utama ekonomi baru beserta tujuannya. Hal itu juga berlaku untuk pelaku pasar dan investor agar dapat memahami tujuan Bursa meluncurkan papan pencatatan tersebut.

"Tentu dengan adanya Papan Utama New Ekonomi Baru ini menjadi katalis positif, khususnya untuk sektor-sektor teknologi yang mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi. Pesan ini yang harus dibawa Bursa kepada investor agar tersampaikan dengan baik," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads