IHSG Hari Ini Dibuka 'Kebakaran', Bursa Asia Juga Kompak Loyo

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 29 Des 2022 09:08 WIB
IHSG Hari Ini Dibuka 'Kebakaran', Bursa Asia Juga Kompak Loyo/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka melemah. IHSG hari ini turun 47 poin (0,66%) ke 6.805.

Dikutip dari data RTI, Kamis (29/12/2022), IHSG berada di level tertingginya pada 6.850 dan terendahnya 6.792. Sebanyak 127 saham naik, 126 turun, dan 216 stagnan pagi ini.

Mengutip riset NH Korindo, ketiga indeks utama di AS ditutup melemah dengan Nasdaq berada di titik terendah selama 2022 seiring munculnya data ekonomi Pending Home Sales (MoM) (Nov) yang turun 4%, lebih besar dari perkiraan di minus 0,8%.

Meningkatnya kasus Covid-19 di China dan tensi geopolitik Russia-Ukraina turut menambah sentimen negatif di pasar saham. Sektor energi turun paling besar 2,2% atas kekhawatiran munculnya gangguan pada demand China akibat tingkat penyebaran Covid-19 yang tinggi dan cepat.

S&P500 turun 20% YTD, merupakan pelemahan terbesar sejak krisis keuangan 2008. Pasar melihat 69% kemungkinan FFR naik 25bps pada FOMC Meeting Februari mendatang & FFR bertengger di angka 4.94% pada semester I-2023.

Berikut Pergerakan Bursa Asia:

  • Nikkei turun 355 poin (1,35%) ke 25.985
  • Hang Seng melemah 259 poin (1,26%) ke 19.648
  • Shanghai berkurang 21 poin (0,71%) ke 3.065
  • Strait Times turun 19 poin (0,59%) ke 3.247

Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas

TOWR
Buy :1.090
TP : 1.125
Stop loss: <1.070
Secara teknikal uptrend jangka pendek, ditutup di atas MA lima harinya dengan volume mencoba naik, stochastic di area netral dan MACD bar histogram positif.

TOWR melalui anak usaha iForte membeli 23,72% saham PT Abadi Tambah Mulia Internasional (ATMI). Pada akhir tahun ini TOWR akan memiliki 124 ribu km sambungan fiber optic dari hasil akuisisi PT Alita Praya Mitra. Prospek Menara telekomunikasi masih positif ke depan terdorong oleh tingginya permintaan akan transportasi data, backbone, backhaul, dan leased line menuju pusat data.

AVIA
Buy :650
TP : 670
Stop loss: <635
Morning doji star candle dengan volume yang naik dibanding hari sebelumnya, stochastic bergerak naik dan MACD bearish terbatas, berpotensi rebound.

Kinerja AVIA pada kuartal III-2022 mencatat net profit yang tumbuh 41,6% QoQ menjadi Rp 1,1 triliun. Kinerja positif tersebut kami proyeksi berlanjut seiring dengan rencana strategis AVIA untuk membangun jaringan distribusi hingga 2026. Hingga saat ini AVIA memiliki 140 pusat distribusi, dan 40 pusat distribusi pihak ketiga.

AKRA
Buy :1420
TP : 1465
Stop loss: <1.395
Bullish engulfing candle dengan volume yang naik signifikan dibanding hari sebelumnya, MACD bar histogram dalam momentum positif.

Kinerja AKRA sepanjang kuartal III-2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 96% menjadi sebesar Rp 1,564 triliun. Hal tersebut dipicu dari kenaikan pertumbuhan penjualan di segmen perdagangan dan distribusi yang tumbuh 100% mencapai Rp 34,6 triliun. AKRA berpotensi mencatat kinerja positif seiring kuatnya permintaan akan bahan kimia dasar dan produk BBM serta permintaan akan lahan industry yang tinggi.




(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork