Sepanjang tahun 2022, pasar modal Indonesia ramai dengan perusahaan yang menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setidaknya, BEI mencatat ada 59 emiten baru yang melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Ada sejumlah emiten yang IPO bikin heboh sepanjang 2022. Bahkan pada awal desas-desus rencana IPO juga sudah menjadi perhatian publik di tahun-tahun sebelumnya.
Contohnya seperti penjualan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI). Beberapa perusahaan lain yang nyentrik juga tak kalah bikin heboh, karena didukung oleh tokoh ternama di dalam perusahaan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan pertama yang melantai di BEI pada awal 2022 yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk atau AMI (ADMR). AMI merupakan perusahaan di bawah naungan PT Adaro Energy Tbk (AE) dan merupakan perusahaan pertama di bawah AE yang tercatat di BEI. PT Ciptadana Sekuritas Asia merupakan penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum ini.
Berikut ini sejumlah IPO perusahaan yang bikin heboh dan nyentrik:
1. PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY)
Pengelola klub malam Lucy in The Sky di SCBD, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk melakukan IPO tepatnya pada 5 Mei 2022. Namun perusahaan ini tetap nyentrik dan bikin heboh hingga 2022 karena ada nama artis ternama Wulan Guritno di dalam jajaran komisaris perusahaan.
Dalam proses IPO perusahaan berhasil menghimpun dana Rp 33,7 miliar atau senilai 337.500.000 lembar saham. Perusahaan menawarkan sahamnya saat IPO Rp 100 per lembar saham. Setelah melantai di BEI, emiten Wulan Guritno ini langsung anjlok ke angka Rp 50.
Pada akhir 2022, emiten tersebut belum berhenti membuat heboh pasar saham. Emiten dengan kode saham LUCY itu mendapatkan suntikan sebesar Rp 50 miliar. Melansir keterangan resmi perusahaan, dana tersebut didapat dari mengadakan perjanjian Kerjasama dengan Bank Central Asia (BCA). Pembiayaan itu disalurkan dua tahap yakni Rp 20 miliar di tahap pertama dan Rp 30 miliar di tahap kedua.
2. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR)
PT Jhonlin Agro Raya Tbk resmi mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 4 Agustus 2022. Emiten berkode JARR ini merupakan milik Haji Samsudin Andi Arsyad atau yang tenar dikenal sebagai Haji Isam.
Haji Isam disebut-sebut sebagai crazy rich Kalimantan Selatan karena kekayaannya yang berlimpah. Namun siapa sangka, ia pernah menjadi sopir truk di masa lalunya.
Pria kelahiran 1 Januari 1977 ini pernah menjadi seorang sopir. Ia mengawali bisnisnya dari nol dengan menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, hingga sopir angkutan.
Selain nyentrik karena Haji Isam yang membangun bisnisnya dari nol. Emiten dengan kode saham JARR itu memasang komisaris utama yang sangat muda yakni masih berumur 21 tahun. Kursi komisaris utama itu diduduki oleh Jhony Saputra yang mana ia merupakan anak dari Haji Isam sendiri.
3. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)
Melantainya GoTo di bursa saham sudah heboh sejak 2021 saat perusahaan tersebut terbentuk dari Gojek dan Tokopedia dan lahirlah GoTo. Kehebohan IPO emiten ini berawal saat jadwal penawaran saham perdana itu mundur.
Kemudian akhirnya IPO GoTo akhirnya dimulai pada tanggal 1 sampai 7 April 2022. Sementara itu, pencatatan saham di papan utama BEI dengan kode saham GOTO dijadwalkan akan dilakukan pada 11 April 2022.
Harga IPO GoTo juga ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp 338 per saham. GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham baru Seri A. Rinciannya, saham sebanyak itu merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan saham treasuri untuk opsi penjatahan lebih.