Program saham gotong royong ini, lanjut Catherine merupakan hal baru dan pertama terjadi di pasar modal Indonesia, khususnya dari bisnis startup. Oleh karena itu, Catherine berharap apresiasi kepada para mitra atau program yang telah diakui dunia ini ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan sejenis ataupun perusahaan di industri lainnya dalam mengapresiasi para mitra yang telah mendukung perkembangan perusahaan sehingga bisnisnya dapat terus berkelanjutan.
Seperti diketahui, program Saham Gotong Royong memberikan kesempatan kepada mitra pengemudi Gojek untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari pelaksanaan IPO GoTo. Dalam program ini, GoTo menyisihkan hampir 1 miliar saham untuk lebih dari 600 ribu mitra driver Gojek dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang ikut mendampingi para mitra driver agar dapat memanfaatkan secara optimal dari penawaran saham tersebut.
Fast Company juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan GoTo di dalam membagikan saham ini di tengah begitu banyaknya tantangan, seperti dalam menentukan mitra driver yang akan menerima saham yang beberapa di antaranya bahkan tidak memiliki rekening bank. Mekanisme pendistribusian saham ini diberikan kepada mereka yang mulai mengemudi antara 2010 dan 2016 menerima 4 ribu saham, dan mereka yang mendaftar antara 2017 dan 2022 menerima 1.000 saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya di tahun 2022, program Saham Gotong Royong GoTo juga meraih penghargaan "Change The World" dari Fortune. GoTo menjadi perusahaan dari Asia Tenggara yang menempati peringkat teratas di daftar tersebut.
(dna/dna)