Sederet Target Lippo Karawaci hingga 2030

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2023 22:57 WIB
Group CEO Lippo Karawaci Tbk John Riady.Foto: Angga Aliya/detikcom
Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), platform real estat dan layanan kesehatan di Indonesia berdasarkan total pendapatan mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030. Ini dipublikasikan dalam Laporan Keberlanjutan 2022.

LPKR secara terbuka berkomitmen untuk mencapai serangkaian target Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) holistik yang akan mendorong kinerja keberlanjutan perusahaan. Serta menciptakan dampak positif bagi para pemangku kepentingan, yang pada akhirnya memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2030.

Dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/6/2023), Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas kerangka kerja keberlanjutan yang menguraikan prioritas ESG di empat pilar utama.

1) Meningkatkan Kualitas Hidup
Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan peluang sosial ekonomi bagi masyarakat lokal, dan berinovasi untuk memperkaya pengalaman pelanggan. Misalnya minimal 90% rumah terjual dengan harga di bawah Rp 2 miliar setiap tahun.

Lalu, rumah sakit dan klinik ada di lebih dari 60% provinsi di Indonesia, dan 40% portofolio rumah sakit berlokasi di luar Jawa. 3.000 kegiatan komunitas di bawah PASTI pada tahun 2030 (kumulatif), serta 30.000 UMKM didukung di bawah PASTI pada tahun 2030.

2) Peduli Terhadap Lingkungan
Meningkatkan efisiensi sumber daya, mengembangkan produk dan proses yang lebih ramah lingkungan, dan memitigasi risiko iklim sambil memanfaatkan peluang baru. Misalnya pengurangan intensitas emisi bangunan sebesar 35% pada tahun 2035, dengan pengurangan sebesar 15% pada tahun 2030.

Lalu 20% konsumsi air dari sumber yang berkelanjutan pada tahun 2030. 30% peningkatan volume air olahan dari sumber berkelanjutan pada tahun 2030, serta jumlah sampah yang dialihkan dari TPA menjadi dua kali lipat pada tahun 2030.

3) Berinvestasi pada Sumber Daya Manusia
Menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif, memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, serta memberdayakan staf untuk mencapai potensi penuh mereka. Misalnya tidak ada korban jiwa dan cedera konsekuensi tinggi.

Lalu tingkat Frekuensi Cedera Total Tercatat (TRIFR) kurang dari atau sama dengan 1. Kemudian rata-rata 40 jam pelatihan per karyawan, serta menggandakan jam pelatihan ESG pada tahun 2030.

4) Mengedepankan Praktik Terbaik
- 100% penyelesaian latihan Kode Etik dan kebijakan anti korupsi
- Tidak ada kasus ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan yang mengakibatkan denda dan/atau sanksi
- Tidak ada kasus hukum korupsi, penipuan dan penyuapan
- Merumuskan Kebijakan Pengadaan Secara Berkelanjutan Grup, dan mensosialisasikan persyaratan kepada vendor

"LPKR berkomitmen untuk mengejar pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif berskala besar bagi seluruh masyarakat Indonesia,termasuk bagi generasi mendatang. Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Agenda Keberlanjutan 2030, yang mengartikulasikan ambisi ESG kami melalui hasil nyata dan memberikan dampak berarti bagi para pemangku kepentingan," ujar Group CEO LPKR John Riady.

Saksikan Live DetikPagi:




(hns/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork