Satu Lagi Emiten Tommy Soeharto Mau Mejeng di Bursa, Bidik Dana Rp 270 Miliar

Ilyas Fadilah - detikFinance
Selasa, 18 Jul 2023 15:20 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). HUMI merupakan anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.

HUMI berencana melepas sebanyak-banyaknya 15% saham dari modal ditempatkan dan disetorkan kepada publik melalui IPO, sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham kepada masyarakat. Harga yang ditawarkan ke masyarakat adalah Rp 100-150 per saham.

Dari nilai tersebut, Perseroan memprediksi akan mendapat dana segar sekitar Rp 270 miliar. Humpuss Maritim juga bersiap menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1,3 miliar lembar atau sebesar 7,5% dari total jumlah saham yang disetor penuh pada saat pendaftaran penawaran umum saham perdana.

Masa penawaran awal akan dilaksanakan pada 18-24 Juli 2023 melalui sistem e-ipo. Sedangkan perkiraan tanggal pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia adalah pada 8 Agustus 2023.

Dana hasil IPO sebesar 10% akan dipergunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja Perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin. Sementara sisa 90% akan digunakan untuk memperkuat Equity dalam rangka pengembangan usaha Entitas Anak Perseroan, yaitu :

  1. Sekitar 36% dialokasikan kepada PT PCS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT PCS Internasional untuk tambahan modal dalam membeli unit kapal (belanja modal) dan modal kerja dalam kegiatan usaha PT PCS Internasional.
  2. Sekitar 14% dialokasikan kepada PT OTS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT OTS Internasional untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT OTS Internasional
  3. Sekitar 26% dialokasikan kepada PT Humpuss Transportasi Curah dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT Humpuss Transportasi Curah untuk tambahan modal dalam membeli unit kapal (belanja modal) dan modal kerja dalam kegiatan Usaha PT Humpuss Transportasi Curah.
  4. Sekitar 14% dialokasikan kepada PT MCS Internasional dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT MCS Internasional untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT MCS Internasional.
  5. Sekitar 10% dialokasikan kepada PT ETSI Hutama Maritim dalam bentuk penyertaan modal, yang kemudian akan digunakan oleh PT ETSI Hutama Maritim untuk modal kerja dalam Kegiatan Usaha PT ETSI Hutama Maritim.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan bahwa IPO merupakan langkah strategis bagi perusahaan selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan.

"Dan yang terpenting, masuknya Humpuss Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjalankan operasional perusahaan secara transparan, terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/7/2023).

Tirta menambahkan, HUMI memiliki target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% setiap tahun, dengan strategi peningkatan aset, pendapatan, dan profitabilitas, serta komitmen terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, HUMI mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$ 91.532.123 pada tahun 2022, meningkat 37,45% dari tahun 2021 yang sebesar US$ 66.593.098, yang disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal sebesar US$ 89.848.674, tumbuh 38,71% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 64.773.467.

Kenaikan pendapatan juga disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari sewa kapal LNG dengan time charter, pengangkutan minyak sehubungan dengan peningkatan charter hire. Peningkatan juga disebabkan oleh kenaikan atas pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan bahan kimia ke pelanggan. Sedangkan Laba Bruto HUMI pada tahun 2022 juga meningkat 245,82% menjadi US$ 26.610.814 dari tahun 2021 yang sebesar US$ 7.695.437.

Sebagai informasi, HUMI bergerak di bidang distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman. Perseroan fokus pada empat lini bisnis utama, yaitu jasa sewa kapal untuk pengangkutan LNG, pengangkutan minyak dan petrokimia, offshore support, marine support. Lalu, pengelolaan kapal dan pengembangan sumber daya manusia khususnya awak kapal, serta pusat pelatihan awak kapal.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork