Nasib Waskita: Proyek Tol Diambil Alih hingga Bakal Jadi Anak Usaha HK

Nasib Waskita: Proyek Tol Diambil Alih hingga Bakal Jadi Anak Usaha HK

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2023 07:00 WIB
Gedung Waskita Karya
Nasib Waskita: Proyek Tol Diambil Alih hingga Bakal Jadi Anak Usaha HK/Foto: Dok. Waskita Karya Tbk
Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk belakangan menjadi sorotan. Kondisi BUMN karya tersebut tengah sulit, terbaru penyertaan modal negara (PMN) dibatalkan dan gagal bayar utang.

Pemerintah putar otak untuk menyelamatkan BUMN tersebut dengan dengan mengalihkan penyelesaian proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ke PT Hutama Karya (HK) (Persero) dan kabarnya Waskita Karya akan menjadi anak usaha HK.

Kedua opsi itu dibenarkan oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto. Walaupun Budi menerangkan bahwa kedua opsi itu masih dibahas pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalihan Proyek Jalan Tol Bocimi ke HK

Terkait pengalihan proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Budi mengatakan itu merupakan wacana program pemerintah, karena Waskita Karya tengah melakukan restrukturisasi.

Dia menegaskan bukan pengambilalihan proyek Tol Bocimi, tetapi melanjutkan proyek tol yang belum diselesaikan oleh Waskita Karya. Namun, sampai saat ini masih dibahas alias belum final.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada wacana program pemerintah PMN-nya karena Waskita tengah sibuk dengan restrukturisasinya. Maka PMN-nya akan digunakan Hutama Karya dan Rp 12,5 triliun (PMN HK) itu nanti, rencana semula ya Hutama Karya diminta menyelesaikan Bocimi tahap (seksi) 3 dan Jalan Tol Kapalbetung-Palembang itu," katanya ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023).

Budi menegaskan bukan pengambilalihan proyek, tetapi Hutama Karya hanya melanjutkan untuk menyelesaikan ruas yang belum selesai. Ia juga mengatakan bukan pengambilalihan saham.

"Jadi bukan dialihkan seluruhnya, HK hanya membangun yang belum selesai," tegasnya.

"Semua tidak 100%, Waskita sudah mengerjakan dua ruas yang diresmikan kemarin. Konsepnya memang banyak, ambil alih saham, tetapi kita masuk, join. Kalau dia bangun 50%, mungkin 50:50, bukan kita beli sepenuhnya," tambah dia.

Budi juga mengatakan bahwa ada perusahaan lain yang berminat untuk melanjutkan proyek Tol Bocimi yakni PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI).

"Jadi wacananya banyak. Bocimi ini jalur bagus, SMI berminat masuk juga. Mudah-mudahan nanti SMI jadi masuk Bocimi, HK untuk yang jalur Sumatera," terang dia.

Sementara ini, Hutama Karya sebagai BUMN penugasan pembangunan tol mengusulkan jika harus menggarap Tol Bocimi dan Tol Kapalbetung, bisa masuk sebagai penugasan. Namun, sampai saat ini semua rencana itu belum ada keputusan pastinya karena masih dalam proses pembahasan.

"Mungkin SMI masuk Bocimi sehingga Hutama Karya yang di Sumatera. Ini masih proses pembahasan. (Finalnya kapan?) akhir September," terang dia.

Waskita bakal jadi anak usaha Hutama Karya. Cek halaman berikutnya.

Simak Video: Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan

[Gambas:Video 20detik]



Waskita Bakal Jadi Anak Usaha HK

Budi membenarkan ada rencana pemerintah untuk menggabungkan Waskita Karya kepada Hutama Karya dan diperkirakan berlangsung tahun depan. Hal ini menunggu restrukturisasi Waskita Karya selesai.

"Prinsipnya begini, kami menerima penugasan dari pemerintah kemudian Waskita Karya sendiri sekarang baru restrukturisasi. Jadi, pak Menteri dan pak Wamen, penggabungan itu setelah Waskita sehat. Diperkirakan tahun depan penggabungan itu. Restrukturisasi Waskita selesai baru digabungkan ke Hutama Karya," tutur Budi.

Menurut Budi, proses penggabungan ini nantinya saham pemerintah di Waskita Karya dipindahkan ke Hutama Karya. Jadi, perusahaan Waskita Karya tidak bubar alias tetap menjadi perusahaan secara utuh dan sehat.

"Penggabungan ini bayangan saya, ini belum ada keputusan pemerintah. Jadi penggabungan nanti, Waskita itu masih akan tetap jadi perusahaan utuh, tetapi sahamnya pemerintah dipindahkan ke Hutama Karya. Kan di Waskita itu ada saham pemerintah dan saham publik. Saham pemerintah diserahkan ke Hutama Karya, sehingga Waskita ini anaknya Hutama Karya," jelas dia.

Budi mengatakan yang paling penting kondisi Waskita Karya ketika digabungkan ke Hutama Karya sudah dalam kondisi sehat. Hal ini juga berdasarkan keterangan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Iya dalam kondisi sehat, pak Menteri dan pak Wamen juga mengatakan akan masuk ke HK setelah Waskita sehat. Dan kami siap menerima penugasan," tutur dia.

Budi mengaku optimis jika penggabungan itu akan membuat sinergi kinerja perusahaan semakin kuat. Penugasan pemerintah kepada Waskita Karya juga disebut akan terus berjalan.

"Jalan terus (penugasan Waskita), kan Waskita masih utuh, masih ada. Hanya sebelumnya ini dari pemerintah langsung, sekarang anaknya HK, koordinasi akan semakin kuat. Yang HK tadinya hanya sebesar HK, namabah Waskita akan menjadi sinergi dan semakin kuat," pungkas dia.

Sebelumnya, Kementerian BUMN mengungkapkan opsi ekstrem untuk jalan keluar kondisi bobrok Waskita Karya. Idenya, Waskita yang saat ini kesulitan keuangan dan terlilit utang akan direstrukturisasi kemudian dijadikan anak usaha PT Hutama Karya.

Opsi tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko. Dia mengungkapkan Waskita akan menjadi anak usaha PT Hutama Karya dengan cara melakukan inbreng saham pemerintah di Waskita Karya ke Hutama Karya.

Bila opsi ini dilakukan, otomatis Hutama Karya akan menjadi pemegang saham terbesar Waskita Karya. Artinya, Waskita Karya bakal menjadi anak usaha Hutama Karya.

"Ini baru ide sementara ya, belum pasti. Jadi diinbrengkan saham pemerintah (di Waskita) ke Hutama Karya. Nanti porsi pemerintah kan publik ya. Saya lupa kalau tidak salah sekitar 70an% itu akan diinbrengkan ke Hutama Karya," ungkap Tiko ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023) lalu.


Hide Ads