PTBA Raih Laba Bersih Rp 3,8 T di Kuartal III 2023

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 27 Nov 2023 12:28 WIB
Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota dari Holding BUMN Pertambangan MIND ID berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,8 triliun untuk kuartal-III 2023.

Dari sisi pendapatan, PTBA membukukan sebesar Rp 27,7 triliun. Total aset perusahaan per 30 September 2023 sebesar Rp 36,0 triliun.

Pencapaian laba bersih didukung oleh peningkatan kinerja operasional Perseroan sepanjang Januari - September 2023. Total produksi batu bara PTBA hingga kuartal-III 2023 mencapai 31,9 juta ton, tumbuh 15,2% dibanding periode yang sama tahun 2022.

"PTBA terus mengoptimalkan pencapaian kinerja operasional dan melakukan efisiensi pada seluruh proses bisnis perusahaan, sejalan dengan target hingga akhir tahun 2023," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Farida Thamrin dalam keterangannya, Senin (27/11/2023).

PTBA juga mencatatkan kenaikan volume penjualan batu bara sebesar 14,9% menjadi 27,0 juta ton. Hingga kuartal-III 2023, Perseroan mencatat penjualan ekspor sebesar 11,2 juta ton atau naik 24,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 51%.

Proyek-proyek strategis terus berjalan untuk mendukung kinerja perusahaan. Efektif mulai 7 Oktober 2023 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 dengan kapasitas 2x660 megawatt telah mencapai status commercial operation date (COD).

Pembangkit ini menerapkan teknologi super critical steam generator yang efisien dan ramah lingkungan, juga teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang. Teknologi FGD dapat mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang PLTU.

PTBA dan PT KAI kerangka kerja sama pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim Baru menuju Keramasan pada 12 Oktober 2023 yang lalu. Hal ini sejalan dengan target perusahaan untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara jalur kereta api menjadi 52 juta ton pada 2024.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork