Dulu Merugi, Keuangan Emiten Cinta Laura (OASA) Kini Jadi Laba

Dulu Merugi, Keuangan Emiten Cinta Laura (OASA) Kini Jadi Laba

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 16:15 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Emiten terafiliasi Cinta Laura, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) mencatatkan kinerja keuangan yang positif di 2023. Pendapatan perseroan meningkat berasal dari kegiatan usaha terkait pengelolaan dan pengolahan limbah.

Demikian juga dengan laba perseroan, hingga kuartal ketika tahun ini juga telah mencatatkan angka positif dibanding tahun 2022. Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk Bobby Gafur Umar menjelaskan, per 30 September 2023 lalu Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 30,31 miliar, melambung jauh 3.688% dibanding perolehan pendapatan usaha tahun sebelumnya yang hanya Rp 808,5 juta.

Ini sekaligus menjadikan Perseroian sukses membalikkan rugi menjadi laba yang meroket 102%. Bobby berharap, beberapa proyek Perseroan yang saat ini sedang dibangun, sudah bisa mulai beroperasi paling lambat pertengahan tahun 2024, sehingga akan mampu menambah tebal kocek Perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap, pertengahan tahun depan semuanya akan memberikan kontribusi pendapatan ke dalam kas Perseroan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).

Bobby menjelaskan, kebijakan energi Indonesia dalam satu dasawarsa mendatang dipastikan akan mengandalkan energi terbarukan, dan akan bertumpu pada ekonomi kerakyatan serta lingkungan. Hal ini akan membawa dampak positif pada kinerja Perseroan.

ADVERTISEMENT

"Biomassa itu akan menjadikan Indonesia sangat kuat dalam bidang energi, karena kita memang didukung oleh potensi biomassa yang sangat besar. Kami optimis, biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang akan membawa dan menjadikan Indonesia kuat dan unggul," kata Bobby dalam paparannya.

Bobby Gafur Umar, menjelaskan, Indonesia dalam dasawarsa mendatang akan terus melanjutkan kebijakan yang mengacu pada swasembada energi. Komitmen kemandirian energi tersebut akan dicapai dengan memacu capaian pengembangan energi terbarukan.

"Ini sudah sejalan dengan arah bisnis Perseroan, karena Perseroan sesungguhnya sudah berada di situ," katanya.

PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) terus melaju dengan bisnis energi terbarukannya. Sejumlah proyek pengembangan biomassa sudah disepakati untuk segera dibangun dan siap beroperasi paling lambat semester pertama 2024. Beberapa lagi siap dioperasikan 2025.

Seluruh proyek energi terbarukan tersebut diharapkan dapat semakin menebalkan kocek Perseroan, sekaligus membantu pemerintah dalam memacu pengembangan energi bersih, khususnya yang berbasis biomassa. Bahkan, dengan beroperasinya semua pabrik pengolahan biomassa tersebut sekaligus menjadikan PT Maharaksa Biru Energi Tbk sebagai salah satu pemain utama bisnis biomassa di dalam negeri.

(fdl/fdl)

Hide Ads