India Kini Jadi Primadona Baru buat Investor Saham

India Kini Jadi Primadona Baru buat Investor Saham

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 26 Des 2023 17:45 WIB
Ilustrasi investasi saham
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Jakarta -

India saat ini menjadi salah satu negara yang kini dilirik oleh banyak investor untuk berinvestasi. Manajer investasi dari Piper Serica Advisors Abhay Agarwal menceritakan saat ini banyak investor asing yang menghubunginya untuk mendapatkan informasi tentang India.

Dikutip dari CNN disebutkan, investor tersebut berasal dari Eropa hingga Amerika Serikat. "Dulunya, mereka tak pernah berpikir untuk berinvestasi di India," kata dia dikutip dari CNN, Selasa (26/12/2023).

Banyak pertanyaan yang datang kepadanya. Mulai dari keamanan hingga kebijakan dan hukum di India. Keingintahuan para investor ini berawal saat pasar saham India mencetak rekor tertinggi dan nilai pasar perusahaan yang melantai di bursa India menyentuh US$ 4 triliun pada akhir November lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, India punya dua bursa utama yaitu National Stock Exchange of India dan Bombay Stock Exchange. "Banyak yang tertarik dengan India," ujar dia.

Agarwal mengungkapkan, investor yang berminat menanamkan modal di India merupakan investor jangka panjang. Minimal 10 tahun dan bukan cuma investasi satu tahun saja.

ADVERTISEMENT

Dari data Sensex India, ada 30 perusahaan besar yang nilainya naik lebih dari 16% hingga tahun ini. Sementara indeks Nifty 50 naik lebih dari 17%.

Bursa saham India juga mencatatkan lonjakan penawaran umum perdana. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2023 ada sekitar 150 perusahaan yang melantai di bursa India.

India disebut semakin memukau, sedangkan China semakin redup. International Monetary Fund (IMF) memperkirakan India bakal tumbuh hingga 6,3% tahun ini dan beberapa ekonom memprediksi pertumbuhan bisa mendekati 7%.

Pada 30 September 2023 lalu, India mencatat pertumbuhan ekonomi 7,6%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan prediksi bank sentral.

(kil/das)

Hide Ads