Antisipasi Depresiasi Rupiah Bagi Ketahanan Finansial BUMN

Kolom

Antisipasi Depresiasi Rupiah Bagi Ketahanan Finansial BUMN

Toto Pranoto - detikFinance
Senin, 22 Apr 2024 11:09 WIB
Rupiah semakin melemah di hadapan dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus Rp 16.178 siang ini, Selasa (16/4/2024).
Foto: Dok. Istimewa

Langkah antisipasi tentu perlu terus dilakukan seluruh stakeholder perekonomian nasional menghadapi potensi krisis ekonomi ke depan. Khusus bagi bisnis di lingkungan BUMN, maka beberapa Langkah strategis perlu dilaksanakan.

BUMN perlu meningkatkan efisiensi operasional mereka untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan profitabilitas. Di samping itu perusahaan negara perlu melakukan diversifikasi sumber pendanaan mereka untuk mengurangi ketergantungan pada pendanaan dalam mata uang asing.

Langkah strategis lain maka BUMN perlu melakukan langkah disiplin dalam melakukan hedging. BUMN dapat melakukan hedging untuk melindungi diri dari risiko fluktuasi nilai tukar rupiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi yang positif tentu depresiasi rupiah juga ada dampak positif terkait peningkatan daya saing ekspor. BUMN perlu meningkatkan ekspor produk dan jasa mereka untuk memanfaatkan keuntungan dari depresiasi rupiah.


Toto Pranoto
Managing Director BUMN Research Group (BRG)
Lembaga Management FEB UI



Simak Video "Video Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor"
[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)

Hide Ads