Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada April 2024.
Dewan Komisioner OJK pengawas Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno mengatakan kinerja IHSG mengalami penurunan akibat pasar saham global juga tengah mengalami tekanan.
"Tekanan pasar saham global turut berdampak pada pasar saham domestik April 2024, dengan indeks harga saham gabungan terkoreksi 0,53% year to date ke level 7.234,2 melemah 0,75% m to d," kata dia dalam konferensi pers, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai kapitalisasi pasar tercatat naik 3,45% menjadi Rp 12.077 triliun. Kemudian sejak awal tahun tercatat pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 7,5 triliun.
Selain IHSG, indeks pasar obligasi juga tercatat melemah. "Adapun pasar obligasi, indeks pasar obligasi melemah 0,33% year to date ke level 73,40," pungkasnya.
(ada/rrd)