Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Sugito Walujo, memborong 98.500.000 lembar saham seri A GOTO. Transaksi dilakukan pada Kamis (20/6) kemarin melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"(Sebanyak) 98.500.000 lembar saham Seri A yang merupakan saham yang diperoleh melalui transaksi pasar reguler di Bursa Efek Indonesia atau setara dengan 0,01% dari
modal ditempatkan dan disetor Perseroan," tulis Patrick dalam laporan pembeliannya kepada OJK, dikutip Senin (24/6/2024).
Pembelian ini dilakukan saat harga saham GOTO rata-rata berada di kisaran Rp 50-51 per lembar. Artinya bos Gojek-Tokopedia ini membeli saham perusahaan dengan nilai sebesar Rp 4,92-5,02 miliar (98.500.000 Γ Rp 50-51).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pembelian ini, kepemilikan Patrick Walujo atas saham seri A di GOTO naik dari 267.250.000 lembar menjadi 365.750.000 lembar. Dengan begitu saat ini ia memiliki sekitar 0,3% saham perusahaan, dari sebelumnya 0,2%.
"Transaksi pembelian saham dilakukan untuk tujuan investasi pribadi," jelasnya dalam laporan tersebut.
Sebagai informasi, Patrick Walujo telah menjabat Direktur Utama GOTO sejak 30 Juni 2023 lalu, setelah perusahaan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Dalam catatan detikcom, ia menjabat sebagai Dirut dalam rangka menggantikan CEO sebelumnya, Andre Soelistyo. Menurut keterangan resmi GoTo, Patrick Walujo adalah investor pertama Gojek sehingga ia bukan sosok yang baru dalam perusahaan.
"Patrick memiliki pengalaman yang luas dan mendalam mengenai GoTo dan ekosistemnya serta pengetahuan mengenai lanskap investasi dan sektor teknologi baik Indonesia maupun global," tulis keterangan GoTo, dikutip Kamis (7/6/2023).
Sebelum dinominasikan sebagai Direktur Utama, Patrick Walujo menjabat sebagai komisaris perusahaan. Sementara sebelum di GoTo, ia adalah Co-Founder dan Managing Partner Northstar Group, yang didirikan pada tahun 2003 dan kini telah menjadi salah satu perusahaan investasi terkemuka Indonesia.
Patrick juga diketahui mengawali kariernya di Goldman Sachs London dan New York, dan merupakan mantan Senior Vice President di Pacific Century Ventures, Tokyo.
(fdl/fdl)