Sucor Asset Management menjalin kemitraan dengan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) berbasis perbankan. Dengan kemitraan ini para nasabah perbankan yang sudah terafiliasi dapat mengakses produk reksa dana dari perusahaan.
Dalam setahun terakhir Sucor Asset Management telah menjalin kerja sama strategis dengan beberapa bank terkemuka seperti Bank Danamon, Bank Syariah Indonesia (BSI), SMBC Indonesia, dan yang terbaru Bank Mandiri.
Presiden Direktur Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengatakan dengan jaringan distribusi yang semakin luas, perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan investasi yang lebih mudah diakses serta meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu kolaborasi dengan berbagai APERD bank ini juga dinilai memperkuat posisi perusahaan dalam menyediakan layanan investasi yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Untuk pembelian produk reksa dana dapat dilakukan melalui kantor cabang Sucor Asset Management.
"Nasabah kini dapat membeli produk reksa dana Sucor Asset Management secara langsung melalui cabang-cabang representative masing-masing bank mitra ataupun melalui berbagai aplikasi digital banking yang dimiliki oleh bank mitra, seperti D-Bank PRO dari Bank Danamon, Jenius dari SMBC Indonesia, dan Livin' dari Bank Mandiri," kata Jemmy dalam keterangan resminya, Jumat (31/1/2025).
Sebagai informasi, Sucor Asset Management merupakan perusahaan penyedia layanan investasi reksa dana di Indonesia. Per 30 Desember 2024 perusahaan memiliki Asset Under Management (AUM) Rp 23,4 triliun dan telah menjangkau lebih dari 1,9 juta investor.
Kemudian hingga per 24 Januari 2025 AUM perusahaan telah meningkat menjadi Rp 25,1 triliun, mencerminkan kepercayaan yang semakin besar dari para investor dan masih akan terus berkembang.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan bukan hanya sekadar angka. Selama lebih dari dua dekade, Sucor Asset Management telah bertumbuh bersama para investor melalui kerja sama yang erat untuk memberdayakan literasi keuangan dengan strategi investasi yang teliti dan mumpuni," terangnya.
Di luar itu ke depan perusahaan juga masih memiliki beberapa rencana untuk menambah APERD distribusi, baik dari sektor perbankan maupun non-perbankan, serta mengembangkan lebih banyak produk investasi inovatif guna semakin memperluas jangkauan layanan investasi yang terpercaya dan berkualitas.
(ara/ara)