.webp)
PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) mencatat pertumbuhan pendapatan sepanjang semester I 2025. Namun begitu, emiten pengelola ritel MR D.I.Y ini memperoleh penurunan laba secara konsolidasian. Pendapatan MR D.I.Y tercatat tumbuh sebesar 16,5% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 3,7 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatat pertumbuhan transaksi sebesar 11,6% yoy menjadi 47,6 juta transaksi. Pertumbuhan pendapatan dan transaksi ini ditopang oleh ekspansi jaringan toko dengan margin laba kotor yang meningkat menjadi 55,9% berkat efisiensi operasional yang berkelanjutan.
Namun begitu, MDIY justru mencatat penurunan laba bersih 5% menjadi sebesar Rp 507,4 miliar di semester I 2025 dari Rp 534,2 miliar. Penurunan laba bersih ini terjadi akibat implementasi sejumlah inisiatif strategis untuk menjaga kinerja keuangan jangka panjang, salah satunya dengan ekspansi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: MR DIY Milik Siapa? Ini Jawaban Resminya |
Perseroan mencatat ekspansi dengan penambahan 128 toko baru pada sepanjang kuartal I 2025. Dengan begitu, MR D.I.Y tercatat memiliki 1.086 toko di seluruh Indonesia. Inisiatif strategis ini memperkuat fundamental bisnis, dengan margin laba bersih juga terjaga sebesar 13,6%.
"Arus kas operasional terus menguat dengan peningkatan sebesar 167% menjadi Rp 533 miliar, mencerminkan posisi likuiditas yang stabil. Gearing ratio berada di posisi sehat, yaitu 0,4x. Kami terus fokus memastikan ketahanan bisnis sekaligus menjaga pertumbuhan dan profitabilitas yang berkelanjutan," terang Chief Financial Officer MR.D.I.Y. Indonesia, Rika Juniaty Tanzil, Kamis (31/7/2025).
Mengutip laporan keuangan MDIY, perseroan mencatat pertumbuhan jumlah aset Rp 6,72 triliun di kuartal II 2025. Angka tersebut naik dibanding posisi akhir tahun 2024, yakni sebesar Rp 6,33 triliun.
Kemudian untuk jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp 3,12 triliun dari Rp 3,24 triliun di Desember 2024. Sedangkan jumlah ekuitas, tercatat sebesar Rp 3,59 triliun hingga Juni 2025, dari Rp 3,08 triliun di Desember 2024.
Lihat juga Video: Spotify Cetak Laba Bersih Rp 4,4 T di Kuartal II 2024
