Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Setelah mencatat reli panjang dalam beberapa pekan sebelumnya, indeks kini terkoreksi tipis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sepekan terakhir turun 0,08% ke level 7.537,76 pada penutupan Jumat (1/8), dari posisi 7.543,50 di pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian juga ikut turun 0,26% menjadi Rp 16,05 triliun dari Rp 16,09 triliun.
"Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 0,26% menjadi Rp 16,05 triliun dari Rp 16,09 triliun pada pekan sebelumnya," ujar Sekretaris BEI Kautsar Permadi Nurahmad, dikutip Minggu (3/8/2025).
Meski terkoreksi secara indeks, beberapa indikator perdagangan menunjukkan tren positif. Volume transaksi harian naik 18,80% menjadi 32,55 miliar lembar dari 27,40 miliar di pekan sebelumnya. Frekuensi transaksi juga meningkat 2,44% menjadi 1,77 juta kali dari 1,73 juta kali.
Kapitalisasi pasar BEI bahkan naik 3,37% menjadi Rp 13.599 triliun dari Rp 13.519 triliun sepekan sebelumnya. Namun, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih atau net foreign sell senilai Rp 73,66 miliar pada penutupan Jumat.
"Sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 61,98 triliun," tutup Kautsar.
Pasar kini menanti arah baru pergerakan IHSG pekan depan, terutama di tengah tekanan aksi jual investor asing yang masih berlanjut.
(rrd/rrd)