Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren pelemahan usai Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) baru pengganti Sri Mulyani, Senin (8/9). IHSG hari ini dibuka pada level 7.700-an.
Berdasarkan data perdagangan RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 0,28% ke level 7.744,98. Namun, pelemahan IHSG tak berselang lama. Sekitar pukul 09.05 WIB, Indeks saham RI ini menguat 0,18% ke level 7.781,14.
IHSG tercatat bergerak pada level tertinggi di posisi 7.790,15 dan terendah di 7.737,56. Diketahui, IHSG melemah 1,28% ke level 7.766,84 kala Prabowo resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menkeu.
Pagi ini, IHSG mencatat volume transaksi sebanyak 3,63 miliar dengan nilai transaksi sebesar 3,24 triliun. IHSG mencatat frekuensi perdagangan sebanyak 264,828 kali di awal pembukaan.
Di sisi lain, IHSG mencatat mayoritas saham menguat. Adapun rinciannya, 296 saham menguat, 212 saham melemah, dan 163 saham stagnan.
IHSG mencatat net foreign sell pada perdagangan Senin sebesar Rp 525,94 miliar. Kemudian jika diakumulasi, total net foreign sell IHSG sepanjang tahun 2025 mencapai Rp 55,68 triliun.
Head of Research & Chief Economist PT Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, menilai wajar terjadinya pelemahan IHSG. Pelemahan ini dianggap sebagai respons pelaku pasar terhadap perubahan pemerintah.
"Merespons reshuffle kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo, IHSG terkoreksi signifikan kemarin menjelang penutupan perdagangan. IHSG ditutup melemah 1,3% menjadi 7.766,8 meski sepanjang hari cenderung berada pada zona positif sebelum pengumuman reshuffle," terang Rully dalam keterangannya, Selasa (9/9/2025).
Saat IHSG melemah, terang Rully, tercatat net foreign sell sebesar Rp 526,2 miliar. Ia menyebut, tren pelemahan berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
"Kami melihat adanya potensi untuk tren pelemahan IHSG dalam beberapa hari ke depan yang juga disertai dengan berlanjutnya net foreign outflow," jelasnya.
Di sisi lain, Rully menyebut nilai tukar Rupiah di pasar spot kemarin masih cukup stabil. Bahkan terapresiasi menjadi 16.304 per dolar Amerika Serikat (AS). Namun, ia menilai terdapat ruang koreksi bagi nilai tukar rupiah imbas pergantian Sri Mulyani.
"Kami memperkirakan hari ini potensi Rupiah akan tertekan sebagai reaksi atas pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjadi Purbaya Yudhi Sadewa. SMI merupakan figur penting yang selama ini dipandang sebagai sosok yang kredibel dalam menjaga kesehatan fiskal dan transparansi dalam pengelolaan APBN dan merupakan figur berpengaruh di dunia ekonomi dan keuangan internasional," tutupnya.
Simak juga Video 'Purbaya soal IHSG Anjlok: Saya 15 Tahun di Pasar, Kita Perbaiki':
(kil/kil)