Rupiah Kurang Darah, Money Changer Jual Dolar AS Nyaris Rp 16.800

Rupiah Kurang Darah, Money Changer Jual Dolar AS Nyaris Rp 16.800

Retno Ayuningrum - detikFinance
Kamis, 25 Sep 2025 15:07 WIB
Kondisi di money changer
Foto: Retno Ayuningrum
Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan terhadap rupiah. Tempat penukaran uang atau money changer kini menjual dolar AS nyaris Rp 16.800.

Salah satu salah satu tempat penukaran uang di Menteng, Jakarta Pusat Valuta Inti Prima (VIP) Money Changer di mana money changer ini membeli dolar AS seharga Rp 16.725. Lalu, menjual dolar AS Rp 16.750.

Dari pantauan, terlihat penukaran uang ini tidak sepenuhnya terisi pengunjung. Dari sekitar 15 layanan yang tersedia, hanya ada sekitar 10 layanan yang buka. Tak terlihat pengunjung yang menunggu antrean hingga berdiri. Mereka duduk di bangku yang telah disediakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang karyawan mengatakan meski terjadi penguatan dolar, pengunjung yang datang hari ini terbilang tidak ramai dan tidak termasuk sepi.

ADVERTISEMENT

"Termasuknya biasa aja. Tidak ramai dan tidak sepi (meskipun Dolar AS menguat)," katanya kepada detikcom saat ditemui di lokasi, Kamis (24/9/2025)

Salah satu money changer Dua Sisi, Grand Indonesia membeli dolar seharga Rp 16.630. Kemudian menetapkan harga jual dolar AS Rp 16.780 atau nyaris Rp 16.800.

Berdasarkan pantauan di lokasi, tempat penukaran uang ini tidak cukup ramai. Hal ini dapat dilihat dari tak adanya antrean. Selain itu, tempat penukaran uang ini membeli dolar Singapura Rp 13.680. Kemudian dolar Singapura dijual seharga Rp 13.880.

Selain money changer, bank-bank di Indonesia mulai menjual dolar AS dengan mendekati level Rp 16.900. Dari pantauan detikcom di situs web beberapa bank, banyak bank yang menjual dolar AS di kisaran Rp 16.700.

Bank OCBC NISP menjadi bank yang paling tinggi mematok harga jual dolar AS di level Rp 16.855. Sementara itu, Bank Sinarmas menjual dolar AS Rp 16.795.

Simak juga Video Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor

(acd/acd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads