Market Overview
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,56% ke posisi 8.521,89 pada perdagangan Selasa (25/11).
Sejumlah saham menjadi pendorong utama, seperti CASA yang melesat 12,96%, DSSA naik 1,42%, dan BUMI menguat 8,26%. Di sisi lain, BBRI melemah 3,77%, BREN terkoreksi 4,69%, dan AMMN turun 4,23% sehingga menjadi penekan indeks.
Investor asing mencatat net foreign sell sebesar Rp1,50 triliun di pasar reguler dan total net sell Rp308,05 miliar di seluruh pasar. Dari 11 sektor, lima sektor ditutup melemah. Sektor properti turun paling dalam sebesar 0,94%, sedangkan sektor industrial mencatat penguatan tertinggi 3,10%.
Berita Emiten
Impack Pratama Industri (IMPC)
Sirkular Karya Indonesia (SKI), anak usaha Impack Pratama Industri (IMPC), resmi menandatangani nota kesepahaman dengan CCEPC Indonesia untuk mengembangkan proyek waste-to-energy (WTE) di Bali.
Dalam kerja sama ini, SKI akan bertindak sebagai penyedia investasi, sementara CCEPC memberikan dukungan operasional sebagai kontraktor EPC, O&M, hingga penyusunan studi kelayakan.
Abadi Lestari Indonesia (RLCO)
Abadi Lestari Indonesia (RLCO) sedang memasuki periode bookbuilding pada 24–26 November dengan kisaran harga Rp150–168 per saham. Perusahaan menargetkan perolehan dana maksimal Rp105 miliar dari penawaran umum perdana.
Sebagian besar dana hasil penawaran, yakni 56,33%, dialokasikan untuk modal kerja. Sementara 43,67% akan diberikan kepada anak usaha Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal.
RLCO menjalankan usaha pengolahan sarang burung walet dan perdagangan produk kesehatan. Saham perusahaan dijadwalkan tercatat di bursa pada 8 Desember.
Baca juga: IHSG Cetak Rekor Baru, Tembus Level 8.570! |
Rekomendasi Saham Hari Ini
KLBF - Buy 1215-1225 | TP 1255-1290 | SL 1145
ICBP - Buy 8500-8550 | TP 8725-8900 | SL 8100
BANK - Buy 970-980 | TP 995-1010 | SL 920
WIIM - Buy 1610-1620 | TP 1675-1720 | SL 1510
NCKL - Buy 980-990 | TP 1010-1030 | SL 930
Disclaimer: Ingat, bahwa segala analisis dan rekomendasi saham dalam artikel ini bersifat informatif sekaligus bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu.
Keputusan berinvestasi sepenuhnya berada di tangan masing-masing investor sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan pribadi. Selamat berinvestasi secara bijak.
(ang/ang)