×
Ad

Daftar BUMN yang Berpotensi Didepak Bursa!

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 31 Des 2025 10:29 WIB
Ilustrasi saham - Foto: Getty Images/iStockphoto/Orientfootage
Jakarta -

Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masuk dalam daftar perusahaan potensial delisting atau pembatalan pencatatan saham di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Potensi delisting ini terjadi lantaran sejumlah perusahaan swasta dan BUMN tersebut mengalami suspensi atau penghentian sementara perdagangan saham lebih dari enam bulan berturut-turut.

Setidaknya, terdapat tiga perusahaan plat merah yang masuk daftar potensi delisting, yakni PT Indofarma Tbk (INAF), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Terdapat juga anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) yang masuk dalam radar potensial delisting, yakni PT PP Properti Tbk (PPRO).

Tercatat ada sebanyak 70 perusahaan yang masuk dalam daftar potensi delisting. Terdapat beberapa nama besar pabrik tekstil juga yang masuk dalam daftar tersebut, seperti PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) hingga PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex.

Mengacu ketentuan III.5.3. Peraturan Nomor I-N diatur bahwa apabila Perusahaan Tercatat sudah mengalami Suspensi Efek selama 6 (enam) bulan berturut-turut, maka berdasarkan ketentuan III.5.3.1. Peraturan Nomor I-N menyatakan, Bursa memberitahukan kepada publik bahwa saham Perusahaan Tercatat berpotensi untuk dilakukan Delisting melalui Pengumuman Bursa.

"Ketentuan III.5.3.2. Peraturan Nomor I-N: Pengumuman Bursa sebagaimana dimaksud disampaikan kembali oleh Bursa secara berkala setiap bulan Juni dan bulan Desember sampai dicabutnya Suspensi Efek tersebut atau sampai dilakukannya Delisting," tulis Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar, dalam pengumumannya dikutip dari Keterbukaan Informasi, Rabu (31/12/2025).

Berikut daftar 70 perusahaan potensi delisting BEI per 30 Desember 2025:

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI)
PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI)
PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS)
PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA)
PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS)
PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
PT Cahaya Bintang Medan Tbk (CBMF)
PT Cowell Development Tbk (COWL)
PT Capri Nusa Satu Properti Tbk (CPRI)
PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL)
PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY)
PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)
PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW)
PT Aksara Global Development Tbk (GAMA)
PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME)
PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL)
PT Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
PT Indofarma Tbk (INAF)
PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE)
PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY)
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)
PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH)
PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
PT Multi Agro Gemilang Plantation Tbk (MAGP)
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI)
PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
PT Metro Realty Tbk (MTSM)
PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX)
PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
PT Polaris Investama Tbk (PLAS)
PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN)
PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL)
PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA)
PT PP Properti Tbk (PPRO)
PT Master Print Tbk (PTMR)
PT Trinitan Metals and Minerals Tbk (PURE)
PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK)
PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT)
PT Siwani Makmur Tbk (SIMA)
PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk (SKYB)
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB)
PT SMR Utama Tbk (SMRU)
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)
PT Tianrong Chemicals Industry Tbk (TDPM)
PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH)
PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE)
PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA)
PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK)
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS)
PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS)
PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM)
PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
PT Nusantara Inti Corpora Tbk (UNIT)
PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)

Lihat juga Video: Merger dengan XL, Smartfren Resmi Pamit dari Bursa Saham




(ahi/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork