Buntut Taruna Tewas, STIP Tidak Buka Penerimaan Tahun Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Mei 2024 17:56 WIB
Foto: Dok. STIP
Jakarta -

Seleksi calon taruna baru di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) resmi ditiadakan tahun ini. Langkah ini dilakukan buntut insiden penganiayaan taruna junior oleh seniornya hingga tewas.

Informasi ini dibahas dalam Konferensi Pers Persiapan Pembukaan Sekolah Kedinasan 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Rencananya, pembukaan pendaftaran seleksi calon pelamar sekolah kedinasan dibuka 15 Mei 2024, termasuk yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan seperti STIP.

Namun, karena adanya insiden tersebut, seleksi itu dipastikan tidak akan dibuka untuk STIP. Hal ini pun disampaikan oleh Yogi dari Subbag Perencanaan, Data, dan Informasi BPSDM Kementerian Perhubungan.

"Izin kami konfirmasi bahwa tahun ini STIP tidak membuka formasi untuk pola pembibitan. Untuk formasinya tidak dibuka di STIP untuk tahun ini," kata Yogi dalam konferensi pers virtual, Senin (13/5/2024).

Mengonfirmasi pernyataan tersebut, Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya memastikan bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk STIP ditiadakan di tahun ini.

"Sudah dipastikan penerimaan mahasiswa baru sudah ditiadakan untuk tahun ini," kata Adita, saat dihubungi detikcom hari yang sama.

Namun demikian, belum dapat dipastikan kapan seleksi untuk penerimaan mahasiswa baru STIP akan dibuka kembali. Adita mengatakan, pihaknya tengah menggodok skema-skema moratorium terkait.

Sebagai tambahan informasi, pendaftaran seleksi CASN di sekolah kedinasan akan dimulai pada 15 Mei 2024. Tahun ini Kementerian PANRB menyetujui formasi 8 instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi. Namun untuk penerimaan mahasiswa baru STIP resmi tidak ada dalam rangkaian seleksi tahun ini.

Hal ini sebelumnya juga telah ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke keluarga taruna STIP yang menjadi korban insiden penganiayaan. Dalam jangka pendek, Kemenhub akan menerapkan moratorium penerimaan taruna di STIP dan mengoptimalkan penerimaan taruna di sekolah pelayaran lainnya di bawah Kementerian Perhubungan.

"Selain itu juga melarang berbagi aktivitas yang dapat mendorong celah terjadinya perundungan, termasuk salah satunya menghilangkan kepangkatan dan sebutan senior dan junior di dalam sekolah," kata Budi Karya, dikutip dari laman resmi Kemenhub, Kamis (9/5/2024).

Pembenahan juga akan dilakukan di sekolah-sekolah lain yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Secara internal, Kemenhub akan melakukan pembenahan mendasar yakni dengan mengubah kurikulum yang berfokus pada pembelajaran di kelas dan mengutamakan soft skills yang nantinya dapat mendukung lulusan siap kerja di dunia kelautan dan pelayaran.

Terkait dengan kasus saat ini, sudah ditangani secara hukum oleh Kepolisian Resor Jakarta Utara. Sementara Budi Karya telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk mempercepat investigasi internal atas unsur-unsur kampus STIP Jakarta yang mengabaikan atau tidak menjalankan SOP yang telah ditetapkan sehingga kasus ini dapat terjadi.

"Untuk selanjutnya, akan dikenakan sanksi institusi sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Budi Karya.




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork