"Ada yang energi dari UEA. Floating, tenaga surya. Belum lokasinya," kata Basuki yang juga merupakan Plt Kepala Otorita IKN, di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).
Basuki bilang dirinya baru saja bertemu dengan perwakilan Masdar. Perusahaan tersebut saat ini sedang melakukan feasibility study atau studi kelayakan untuk proyek PLTS terapung di IKN.
"Masdar saya baru ketemu kemarin, baru sebatas feasibility study," beber Basuki.
Selanjutnya, bila studi kelayakan sudah disetujui, proyek PLTS Terapung itu akan dilelang. Masdar akan menjadi pemrakarsa proyek tersebut.
"Cuma nanti harus di-tender kan proyeknya, dia pemrakarsanya. Iya, nanti dia punya right to match, gitu kan," papar Basuki.
Dalam catatan detikcom, Masdar akan melakukan pengembangan proyek pembangkit listrik energi terbarukan sebesar 200 MW di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini bagian dari komitmen perusahaan untuk membangun energi terbarukan sebesar 2 GW.
(hal/rrd)