Dengan revisi tersebut, otomatis harga elpiji yang sebelumnya naik hingga Rp 120.000 dari PT Pertamina (Persero) ke agen pun berubah jadi hanya sekitar Rp 82.000.
Harga ini masih belum ditambah selisih setelah melalui pengecer, sehingga konsumen bisa jadi membelinya di harga kisaran Rp 90.000 sampai Rp 100.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bright Gas
|
"Bright Gas mulai banyak peminatnya," kata Staf Administrasi Agen Elpiji PT Satria Bakti Pertiwi, Indri kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (7/1/2014).
Dia menyebutkan, selain punya warna kemasan yang lebih cerah dan menarik, kemasan Bright Gas ini lebih bagus dan aman.
"Kemasan dan karet lebih bagus, lebih safe. Ada 4 warna, pink, ungu, hijau, sama biru tua," ujar Indri.
Dia mengatakan, Bright Gas ini dijual dengan harga Rp 120.000 per tabung. Dalam sehari, pihaknya mampu menjual hingga 80 tabung. Hari ini, dengan terus meningkatnya permintaan, pihaknya akan menambah pasokan hingga 180 tabung.
"Harga Rp 120.000 per 12 kg dari Pertamina Rp 115.000. Kemarin 30 ditambah 50 tabung habis. Hari ini mau nambah 180 tabung," tutupnya
Blue Gaz
|
Meskipun harga Blue Gaz milik salah satu perusahaan Group Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) itu terbilang lebih mahal dari elpiji milik Pertamina, namun Blue Gaz ini dipastikan lebih aman.
"Memang lebih mahal tapi ini lebih safe, segel (tutup atas) di semua agen sama dan lebih irit. Kalau punya Pertamina kan setiap agen segelnya beda-beda," kata Hilwani (54), Pengecer Blue Gaz Cahaya Abadi saat disambangi detikFinance di Kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2014).
Dia menyebutkan, untuk satu tabung Blue Gaz ukuran 3 kg dibanderol dengan harga Rp 45.000, sementara yang ukuran 5,5 kg dihargai Rp 85.000.
"Kita dari agen yang 5,5 kg belinya Rp 81.000 dijual Rp 85.000. Jadi kalau Blue Gaz itu di konsumen semua harga sama, sudah ditentukan nggak boleh beda-beda," terangnya.
Gas Kota
|
Selain Bontang, kota yang telah memiliki jaringan gas adalah Palembang sebanyak 3.311 RT, Surabaya 2.900 RT, Sidoarjo 8.647 RT, Depok 4.000 RT, Tarakan 3.666 RT, Bekasi 4.628 RT, Sengkang 4.172 RT. Kemudian Rusun Jabodetabek 5.234 RT, Pramubulih 4.650 RT, Jambi 4.000 RT, Bogor, dan Cirebon.
Elpiji Petronas
|
Saat ini, harga gas 12 kilogram buatan Pertamina dipatok mulai harga Rp 125.000 hingga Rp 150.000. Sedangkan harga gas 3 kilogram, mencapai Rp 22.000 per tabungnya di wilayah tersebut.
Sementara harga gas elpiji buatan Malaysia seberat 14 kilogram dipatok harga mulai Rp 150.000 hingga Rp 160.000.
"Jika terjadi kenaikan maka di eceran gas 12 kg sampai Rp 180.000, karena itu masyarakat perbatasan cenderung pilih elpiji Malaysia yang jauh lebih murah," ujar warga Balai Karangan 2, Daniel saat dihubungi detikFinance, Senin, (6/1/2014).
Apalagi sampai saat ini sejumlah agen elpiji di perbatasan tidak menambah stok, bahkan mengurangi stok gas di tokonya karena menunggu kepastian kenaikan harga gas elpiji dari pemerintah.
Elpiji Subsidi 3 Kg
|
Harga per kg untuk elpiji tabung kuning ini masih murah karena sebagian bebannya ditanggung pemerintah untuk rakyat miskin. Peredaran elpiji 3 kg ini juga sudah luas dan mudah dijangkau masyarakat miskin.
Halaman 2 dari 6