Usai diberhentikan, Ahmad Bambang ingin beristirahat dulu, menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Saya istirahat dulu saja, menikmati dulu berkumpul sama keluarga," kata Bambang saat dihubungi detikFinance, Senin (6/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya enggak pernah cuti selama 2 tahun lebih jadi direktur Pertamina. Lebaran juga siaga terus," tuturnya.
Ia mengaku sama sekali tak keberatan diberhentikan dari jabatannya, meski tak tahu persis penyebabnya. "Saya terus terang enggak tahu (alasan pemberhentian). Tapi enggak masalah, kita kerja harus ikhlas," kata Bambang.
Soal rencana ke depan setelah tak lagi jadi Wadirut Pertamina, Bambang belum dapat menentukannya. "Tawaran sih ada, tapi saya belum bisa menentukan. Saya belum tahu," tutupnya.
Sebagai informasi, Ahmad Bambang menjabat posisi Wakil Direktur Utama Pertamina sejak 21 Oktober 2016 lalu. Artinya, hingga 3 Februari 2017, efektif Ahmad Bambang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama hanya selama 3 bulan.
Di Pertamina, Ahmad Bambang sebenarnya bukan orang baru. Pria kelahiran 5 Juli 1962 ini pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) pada 28 November 2014 sampai sekarang berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-265/MBU/11/2014 tanggal 28 November 2014 dan SK No.Kpts-051/C00000/2014-S0 tentang Tugas dan Wewenang Direksi dan Perubahan Garis Lapor Organisasi PT Pertamina (Persero).
Ahmad Bambang merupakan lulusan Sarjana Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (1986) dan Program Magister Manajemen Industri, Universitas Indonesia (1999).
Perjalanan karirnya di Pertamina dimulai sejak tahun 1989 dan pernah dipercaya memegang beberapa posisi strategis antara lain sebagai Deputi Direktur Distribusi (2007-2008), Senior Vice President CSS (2009-2010), dan Senior Vice President HR Development. (mca/wdl)