Petani Kecil Diusulkan Dapat Subsidi Elpiji Khusus

Petani Kecil Diusulkan Dapat Subsidi Elpiji Khusus

Muhammad Idris - detikFinance
Kamis, 08 Jun 2017 16:44 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Mulai Maret 2018 mendatang, pemerintah akan mengubah skema penyaluran subsidi elpiji 3 kg. Subsidi akan disalurkan langsung ke masyarakat tidak mampu lewat kartu, lantaran dianggap lebih tepat sasaran.

Kartu subsidi itu dapat digunakan oleh masyarakat untuk membeli 3 tabung elpiji 3 kg setiap bulannya. Dengan nilai subsidi yang diberikan sekitar Rp 75.000 per bulan.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, mengungkapkan pihaknya juga mengusulkan agar petani kecil bisa mendapatkan subsidi gas elpiji 3 kg dengan skema khusus, namun masih menggunakan kartu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerima kan kita usulkan petani kecil, terutama saat paceklik. Nelayan sudah kan (diusulkan dapat subsidi), rumah tangga dan pengusaha mikro sudah. Itu kan usulnya," kata Wiratmaja ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (8/6/2017).

Diungkapkannya, subsidi elpiji khusus petani kecil tersebut lantaran selama ini banyak petani menggunakan cukup banyak gas untuk dipakai memompa air.

"Untuk pompa air saat zaman paceklik. Daripada tanahnya kering enggak bisa dipakai sama sekali, dia bisa pakai elpiji buat pompa air, buat tanam padi, itu usulnya. Mereka menggunakan, banyak yang pakai," jelas Wiratmaja.

"Satu petani (konsumsinya) mirip usaha mikro, satu bulan 9 tabung, tapi enggak sepanjang tahun, hanya saat masa paceklik saja, 3 bulanan lah. rata-rata begitu," tambahnya.

Sementara itu, dalam rapat tertutupnya dengan Komisi VII DPR hari ini, hanya mengagendakan sinkronisasi program-program sektor hulu dan hilir migas.

"Jadi basa program-program sinkronisasi. Masing-masing dari Pertamina, PGN, SKK Migas, dan BPH Migas agar supaya sinkron," terang Wiratmaja. (idr/ang)

Hide Ads