Masak Sampai Puas Pakai Gas Bumi Cuma Bayar Rp 40.000/Bulan

Bandar Lampung - Pembangunan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Salah satu yang tengah dibangun di Bandar Lampung sebanyak 10.321 sambungan.

Lantas apa manfaat jaringan gas bumi bagi rumah tangga?

Kepala PGN Lampung, Wendi Purwanto, menjelaskan ada banyak keuntungan masyarakat dengan memanfaatkan gas bumi tersebut. Penggunaan gas bumi lebih hemat dibanding menggunakan LPG (Liquefied petroleum gas).

Baca juga: PGN Bangun 10.321 Sambungan Gas Rumah Tangga di Bandar Lampung

"Kalau misalnya masyarakat konsumsi LPG 12 kilogram (kg), dengan ini (gas bumi) bisa seperempatnya. Kalau sebulan satu tabung (12 kg) berkisar Rp 150.000-Rp 180.000, kita paling Rp 30.000-Rp 40.000 per bulan untuk satu rumah tangga," terang Wendi kepada detikFinance di Bandar Lampung, Lampung, Kamis (20/7/2017).

Selain itu, kata Wendi, masyarakat juga tak perlu takut bila tiba-tiba kehabisan gas seperti saat menggunakan LPG. Dengan jaringan gas dari PGN, maka gas akan terus mengalir selama 24 jam.

"Karena sudah ada jaringan yang terus dialiri gas, jadi enggak perlu takut kehabisan. Enggak perlu takut kehabisan gas saat masak, semua tinggal buka keran," kata Wendi.

Baca juga: Pemakaian Gas Bumi di RI Bakal Digenjot, Ini Tantangannya

Dia menambahkan, pemanfaatan jaringan gas bumi jauh lebih aman karena tekanannya lebih rendah dibanding LPG. Jadi, masyarakat tak perlu takut akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Lebih aman, karena gas kita kan kita kasih pengaman, jadi kalau bocor mudah ketahuan. Terus tekanan kita lebih kecil dibanding LPG. Kalau LPG kan tabungnya sekitar 6 bar, sementara kita di pipa 0,03 bar, jadi lebih kecil dari pipanya. Kalau di tabung kan tekanan masih tinggi, setelah pakai regulator baru jadi kecil. Dia punya jenis yang lebih ringan dari udara maka kalau bocor itu langsung hilang ke atas, menguap," jelas Wendi. (hns/hns)