"Tugas Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara melakukan pemantauan seluruh prioritas pembangunan digariskan Presiden supaya mencapai target prioritas tersebut. Namun tetap juga memperhatikan risiko jangan sampai dilemahkan risiko tidak terdeteksi," ujar Sri Mulyani Jumpa Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2017).
Sri Mulyani menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basyir. Hal ini dilakukan guna menjamin kelanjutan pembangunan proyek-proyek PLN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani memantau kondisi keuangan PLN baik dari sisi neraca keuangan maupun kewajiban dalam hal ini utang.
"Memantau kondisi neraca baik dari sisi kas maupun kewajiban. Kerja sama Menteri ESDM dan Menteri BUMN yakinkan faktor-faktor bisa mempengaruhi kemampuan PLN jaga likuiditas dan kemampuan bayar utang kembali bisa dijaga lebih baik," tutup Sri Mulyani.