Sejumlah warga di desa Ampekale dan Tupabiring Kecamatan Bontoa, Maros, Sulawesi Selatan terpaksa beralih menggunakan kayu bakar sejak 2 bulan mengalami kelangkaan, dan harganya melonjak menjadi Rp 25 ribu.
Beberapa warga di Jakarta juga mengeluhkan hal yang sama. Ada pembaca detikFinance yang melaporkan bahwa di wilayah Senayan dan Kemayoran juga terjadi kelangkaan. Harganya pun melonjak hingga Rp 25 ribu per tabung.
detikFinance juga sempat mendatangi salah satu pangkalan Elpiji di Depok. Di lokasi, tampak hanya ada tumpukan tabung-tabung Elpiji kosong yang tersusun di sudut-sudut pangkalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebenarnya, sambung dia, dua hari lalu sempat ada pasokan 200 tabung elpiji dari Pertamina, namun, langsung ludes dalam hitungan jam di hari yang sama. Ini imbas dari langkanya keberadaan gas yang dikenal dengan julukan gas melon tersebut.
Kelangkaan juga terjadi di wilayah lainnya, seperti Bogor, Bandung, Boyolali, Pekalongan, Semarang dan beberapa wilayah lainnya.