Soal Rekaman Percakapan, Rini Soemarno: Saya akan Masukkan Tuntutan

Soal Rekaman Percakapan, Rini Soemarno: Saya akan Masukkan Tuntutan

Achmad Dwi Afriyadi, Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 29 Apr 2018 12:30 WIB
Foto: Pool/Wijaya Karya
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan menuntut oknum yang menyebarkan rekaman percakapan antara dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. Tidak hanya atas nama Kementerian BUMN, namun juga atas nama pribadi.

"Sebentar lagi saya akan masukkan tuntutan, bukan atas nama BUMN tapi juga pribadi," kata Rini di Karanganyar Jawa Tengah, Minggu (29/4/2018).

Rini mengatakan, telah mendapat informasi terkait viralnya percakapan antara dirinya dengan Sofyan Basir. Rini mengatakan, percakapan itu sengaja dipotong-potong seolah-olah percakapan terkait bagi-bagi fee.

"Emang ada percakapan yang dipotong sedemikian rupa seperinya ada proyek minta fee," ungkap Rini.

[Gambas:Video 20detik]



Padahal, dia mengatakan, justru pihaknya tengah berjuang untuk BUMN. Dia mengatakan, tidak ada kepentingan pribadi dalam obrolan tersebut.

"Padahal sebagai direksi BUMN kita harus perjuangkan kepentingan BUMN bukan pribadi atau grup," ujar dia.

"Kita perjuangkan BUMN agar punya saham dan kalkulasi, agar BUMN dapat keuntungan," sambungnya.


Rini menduga, obrolan tersebut dimunculkan oleh oknum yang tidak senang dengan Kementerian BUMN.

"Ini dipotong-potong, saya lihat orang ada yang kurang happy dengan kita," pungkasnya. (dna/dna)

Hide Ads