Serikat Pekerja Nilai Direksi Pertamina 'Kegemukan'

Serikat Pekerja Nilai Direksi Pertamina 'Kegemukan'

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Jumat, 20 Jul 2018 19:01 WIB
Foto: Dok. Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu
Jakarta - Serikat pekerja PT Pertamina (Persero) yang tergabung adalam FSPPB (Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu) pagi tadi menggelar aksi di jalan dari kantor pusat menuju Kementerian BUMN.

Dalam aksinya, perwakilan peserta aksi diterima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di kantornya Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).


Dalam kesempatan tersebut, mereka menyampaikan sejumlah hal yang diharapkan bisa menjadi masukan bagi perbaikan kinerja Pertamina ke depannya. Salah satunya adalah jumlah direksi Pertamina yang dinilai terlalu banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut serikat pekerja, gemuknya komposisi direksi Pertamina menjadi beban tersendiri bagi kinerja perusahaan.

"Pendapat FSPPB dengan gemuknya penambahan jajaran direksi menjadi 11 posisi akan menyebabkan inefisiensi karena peningkatan overhead cost organisasi yang semakin membengkak," bunyi salah satu poin surat yang disampaikan ke Menteri BUMN siang tadi.


Saat ini, Pertamina memiliki 11 kursi direksi yang diisi oleh 10 orang, yakni:

Plt Direktur Utama: Nicke Widyawati
Direktur Hulu: Syamsu Alam
Direktur Pengolahan: Budi Santoso Syarif
Direktur Pemasaran Korporat: Basuki Trikora Putra
Direktur Pemasaran Retail: Mas'ud Khamid
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur: Gandhi Sriwidodo
Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia: Heru Setiawan
Direktur Keuangan: Arief Budiman
Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko: Gigih Prakoso
Direktur Sumber Daya Manusia: Nicke Widyawati
Direktur Manajemen Aset: M Haryo Yunianto (ara/ara)

Hide Ads