Pertamina akan Bahas Potensi Energi Dalam Negeri di PEF 2018

Pertamina akan Bahas Potensi Energi Dalam Negeri di PEF 2018

Akfa Nasrulhak - detikFinance
Selasa, 27 Nov 2018 14:42 WIB
Foto: Dok. Pertamina
Jakarta - Pertamina akan menggelar Pertamina Energy Forum (PEF) 2018 dalam membahas upaya optimalisasi sumber daya energi di dalam negeri seperti bioenergi, batubara, energi baru terbarukan, dan sumber-sumber gas. Di forum tersebut akan dipaparkan juga kajian pemenuhan energi di negara lain yang menjadi referensi Indonesia.

Melalui forum ini para pemangku kepentingan dan masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini soal upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional. Tema yang diangkat yaitu Unleashing Domestic Resources for Energy Security.

"PEF akan memberikan update berbagai langkah Pertamina dalam mengemban tugas utama melayani kebutuhan energi masyarakat, sekaligus menjadi penggerak ekonomi nasional. Salah satunya dengan menjaga laju impor di tengah ketidakseimbangan antara konsumsi dan pasokan dari dalam negeri," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PEF 2018 diperkirakan akan dihadiri lebih dari 1.000 orang, baik dari pengambil kebijakan di bidang energi, perwakilan pejabat pemerintahan, dan pengamat serta ahli energi.

Pada hari pertama, PEF terbagi dalam tiga sesi dengan tema Outlook of Indonesia's Energy Security, Accelerating Bio Energy Development for Energy Security, dan Unlocking the Untapped Potential of Coal as New Energy. Sementara pada hari kedua, diskusi akan mengangkat topik Optimizing New and Renewable Utilization in Indonesia. Selain itu, Optimizing Gas an Alternative Fuel.

PEF akan menampilkan pembicara kompeten di bidang energi, baik dari lembaga kredibel di dalam dan luar negeri, di antaranya Wood Mackenzie, Bain and Company, ENI, National Council of Energy Policy of Brazil, Air Products & Chemical Inc, International Energy Agency, dan PT Bukit Asam Tbk. Selain itu, Honeywell UOP, Boston Consulting Group, HIS Markit, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Dari sisi regulator, PEF akan menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Menteri BUMN, Rini Soemarno sebagai pembicara kunci.


Adiatma mengatakan PEF 2018 merupakan bagian dari kegiatan Hari Ulang Tahun PT Pertamina (Persero) yang ke-61, pada Desember 2018 mendatang.

"Kami berharap PEF dapat menggali permasalahan yang menghambat pencapaian dan menghadirkan solusi bagi pengembangan energi dan energi terbarukan di Indonesia. Sehingga hasilnya dapat memberikan masukan bagi pengambil kebijakan, pelaku bisnis, akademisi dan pemegang saham untuk mendorong perkembangan energi nasional," imbuh dia.

Ia mengimbau masyarakat yang tertarik mendalami kajian energi dapat mendaftar melalui www.pertamina.com/pef2018. (prf/hns)

Hide Ads