Inalum Janji Kembalikan US$ 4 Miliar Jika Gagal Rebut Freepot

Inalum Janji Kembalikan US$ 4 Miliar Jika Gagal Rebut Freepot

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 28 Des 2018 12:56 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - PT Inalum (Persero) berjanji mengembalikan dana ke investor jika mengambil saham PT Freeport Indonesia (PTFI) gagal. Untuk mengambil saham PTFI sehingga kepemilikannya 51%, Inalum menerbitkan surat utang global dengan nilai US$ 4 miliar.

"Kita bilang, kalau nggak jadi beli kita kembalikan uangnya. Itu makanya uangnya ditaruh di escrow nggak ada yang ganggu. Kalau transaksi tidak jadi uangnya saya kembalikan," kata Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak saat wawancara khusus dengan detikFinance di Kantor Inalum Kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (27/12/2018).


Bukan hanya itu, Inalum juga akan memberikan bonus 1% dari pembelian surat utang tersebut jika pencaplokan batal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dibuat begitu, tapi kan transaksi jadi, jadi isu itu ilang. Kita bilang sampai 31 Juni 2019 kalau tidak terjadi saya balikin dikasih 1%. Semuanya menguatkan mereka. Ini memang serius. 1% dari US$ 4 miliar itu mahal banyak duitnya. Di terms kita ada, seandainya transaksi tidak terjadi kita bayar denda 1% dan kembalikan uangnya," terangnya.


Menurutnya, skema obligasi seperti ini jarang ditemui. Kemungkinan, kata dia, pertama di Asia.

"Ini saya rasa pertama di Asia, terbesar, dan punya struktur seperti itu untuk akuisisi dan ditaruh escrow. Uangnya di escrow di bank pemerintah. Jumat kemarin kita bayar," terangnya.

Sebagai informasi, Inalum menerbitkan surat utang dengan empat tenor yakni US$ 1 miliar tenor hingga 2021, US$ 1,25 miliar tenor hingga 2023, US$ 1 miliar dengan tenor hingga 2028, dan US$ 750 juta dengan tenor hingga 2048. Rata-rata kupon obligasi ini sebesar 5,9991%. (ara/ara)

Hide Ads