"Soal Freeport ya sesuai kontrak. Tetapi sadar nggak, Freeport di New York Stock Exchange benefitnya 81% ke mereka," terang dia.
"51% saham itu mungkin ya agak etok-etok (bahasa Jawa artinya pura-pura) Pak. Itu laporan dia, New York Stock Exchange," ungkap dia.
Sebagai informasi, Jokowi berhasil merebut Freeport pada 21 Desember 2018 lalu setelah melewati lika-liku yang panjang. (kil/zlf)