Artinya, B30 akan menggantikan pemakaian BBM impor sebesar 55 juta barel. Hal ini seperti yang ditanyakan oleh awak media terkait angka penghematan impor BBM.
"Ini kebutuhannya (kebutuhan B30) 9,6 juta hingga 10 juta kl, kita bulatkan ke 9 juta kl. Kalau dibawa ke barel bisa 55 juta barel lho produksi biodiesel Indonesia yang bisa diserap atau setara dengan 70 hari kerja Pertamina," ungkap Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan dalam temu media di kantor Aprobi, Kuningan, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemerintah dan Pengusaha Mulai Uji Coba B30 |
Paulus melanjutkan, saat ini kapasitas produksi biodiesel dalam negeri hanya sebesar 12 juta ton. Bila B30 dijalankan maka produksi dalam negeri hanya akan tersisa sedikit.
Untuk mengatasi tersebut, sebanyak tiga perusahaan produsen biodiesel mengaku akan menambah kapasitas produksi masing-masing sebesar 300 ribu kl. Sehingga total tambahan sebanyak 900 ribu kl.
"Nah, kapasitas kita kan 12 juta kl, tinggal sedikit sekali. Antisipasi dari teman-teman ada beberapa perusahaan yang ingin tambag kapasitas ada perusahaan baru yang terjun di biodiesel. Satu perusahaan baru dan dua ekspansi masing-masing 900 ribu kl," tutup dia.