Jakarta -
Prabowo Subianto terbang ke Brunei Darussalam pada 16 Mei 2019. Kabarnya ada direksi anak usaha PT Pertamina (Persero) yang ikut Prabowo.
Kabar ini ramai di media sosial, salah satunya Twitter, yang berdasarkan penelusuran
detikFinance, petinggi yang dikabarkan ikut Prabowo ke Brunei adalah Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Wedi Kamaludin. Pertamina Trans Kontinental adalah anak usaha Pertamina yang memiliki bisnis utama dalam pengoperasian kapal.
Lantas apa kata pihak Pertamina? Langkah apa yang dilakukan? Simak informasi selengkapnya pada halaman berikut.
Saat dimintai konfirmasi, External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan pihaknya belum mengetahui kabar tersebut.
"Kami tidak mengetahui tentang hal tersebut," kata Arya kepada detikFinance melalui pesan singkat, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Dia mengatakan pihaknya bakal mengecek lebih lanjut kebenaran informasi tersebut. Sementara ini, pihaknya belum bisa menentukan sikap.
"Ya, kami akan lakukan pengecekan ya (mengenai kebenaran informasi tersebut)," tambahnya.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak sebelumnya memberikan penjelasan tentang kabar capres Prabowo Subianto terbang ke Brunei Darussalam pada 16 Mei. Dahnil menyebut Prabowo bertolak ke Brunei untuk bersilaturahmi dengan Sultan Brunei Daussalam, Hassanal Bolkiah.
"Pak @prabowo ke Brunei pada tanggal 16/05/19 hanya satu hari pulang pergi tidak menginap, untuk bersilahturahim dengan Sultan Brunei Darussalam," cuit Dahnil dalam akun Twitter-nya seperti dilihat, Sabtu (18/5/2019).
Lantas, bagaimana nasib yang bersangkutan? Apakah dinonaktifkan dari jabatannya?
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan pihaknya belum bisa memberi keterangan terkait nasib Wedi Kamaludin apakah yang bersangkutan dinonaktifkan sementara. Saat ini pihaknya masih melakukan investigasi.
"Yang saya dapat sampaikan, adalah hal ini masih investigasi. Ya masih kami cari tahu informasi sebenarnya seperti apa," kata dia melalui pesan singkat kepada detikFinance, Jakarta, Senin (20/5/2019).
Dihubungi secara terpisah, External Communication Manager Pertamina Arya Dwi Paramita juga belum bisa memberikan keterangan mengenai status direktur anak usaha Pertamina.
"Aku masih belum bisa kasih update lagi. Masih dicek dulu ya," tambahnya.
Direksi PT Pertamina (Persero) enggan berkomentar banyak soal kabar salah satu petinggi anak usaha ikut kunjungan Capres Prabowo Subianto ke Brunei Darussalam, pada 16 Mei 2019.
"Tanya sama corsec (corporate secretary) dong, nggak, tanya ibu itu. Kita sudah single (satu)," kata Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu di Komisi VII DPR Jakarta, Senin (20/5/2019).
Kabar terkait petinggi anak usaha Pertamina itu viral. Sementara petinggi anak usaha yang dikabarkan ikut ialah Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) Wedi Kamaludin.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
