Hingga kini pembangunan yang dilakukan untuk menambah kapasitas itu sudah mencapai 68%. Direncanakan, pembangkit baru ini bisa beroperasi menghasilkan listrik pada Maret 2020.
"Sudah progres 68% dan rencana operasi Maret 2020," kata GM PJB PLN Unit Pembangkit Muara Karang Rachmat Azwin, di PLTGU Muara Karang, Rabu (31/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengerjaan proyek ini dilakukan sejak 2017 ini akan menambah kapasitas komplek pembangkit Muara Karang sebesar 500 megawatt (MW) listrik. Bila berjalan sesuai rencana, tahun depan Muara Karang akan berkapasitas 2.100 MW.
"Kita sedang bangun satu pembangkit PLTGU blok 3 kapasitasnya 500 MW. Insyaallah selesai triwulan satu 2020 bulan Maret, totalnya tahun depan kita kelola 2100 megawatt," kata Azwin.
Sebelumnya sudah ada tiga entitas pembangkit listrik di Muara Karang, terdiri dari dua PLTGU dengan kapasitas 500 dan 700 MW, selain itu pihaknya juga masih mengoperasikan pembangkit bertenaga uap dengan kapasitas 400 MW.
"Dari 11 generator yang beroperasi terdiri tiga entitas pembangkit kita punya PLTU 2x200 MW dari tahun 80-an. Lalu kita ada PLTGU di utara kita 500 MW Blok 1, di sebelah Timur sana 700 megawatt, total 1.600 MW," papar Azwin.
(hns/hns)