Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan ada 23 golongan subsidi lainnya senilai Rp 13,68 triliun. Kemudian R1-900 VA-RTM Rp 6,96 triliun. Kemudian untuk R1-900 VA sebesar Rp 9,07 triliun dan R1-450 VA Rp 32,04 triliun.
"Jika R1-900 VA- RTM dilepas subsidinya, maka subsidi listrik menjadi Rp 54,79 triliun," kata Rida di ruang Banggar, DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019).
Rida menambahkan angka tersebut merupakan kesepakatan hasil pembahasan dengan komisi VII DPR RI yakni dengan menghilangkan golongan 900 VA RTM sebanyak 24,4 juta pelanggan.
"Kemarin kan kita sudah sounding ke masyarakat untuk dikeluarkan, tetapi karena menyangkut 24,4 juta efeknya rentan kami tidak jadi. Sehingga kalau tidak dimasukkan maka jumlah subsidi listrik 2020 ini ya RP 54,79 triliun," imbuh dia.
Sementara itu Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, data pelanggan mampu golongan 900 VA itu didapat dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
"Cara keluarkannya adalah ambil data di TNP2K itu, lalu kemudian diverifikasi langsung di lapangan oleh PLN," katanya.