Gubernur Maluku Murad Ismail juga meminta agar para kepala daerah ini memaksimalkan peran pengusaha lokal sehingga mampu berkontribusi bagi daerah.
"Dorong pengusaha-pengusaha kita di daerah, untuk membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi anak muda kita di daerah. Mereka harus mendapat prioritas, sekaligus dibekali dengan kemampuan dan kualitas SDM yang memadai," jelasnya.
Lebih lanjut Gubernur menyebutkan, angka kemiskinan dan pengangguran di Maluku masih tinggi. Namun sesuai data BPS, telah terjadi penurunan angka kemiskinan, pada bulan Maret 2018 sampai Maret 2019 sebesar 0,43 persen. Ini juga diikuti dengan pertumbuhan ekonomi Maluku sampai bulan Maret 2019, sebesar 6,09 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hns/hns)