VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan bisa saja terjadi kenaikan beban pokok Pertamina apabila minyak dunia meroket. Pasalnya, Pertamina masih melakukan impor minyak mentah.
"Kalau misalnya harga minyak dunia naik signifikan, akan berdampak pada kenaikan beban pokok. Karena kita masih ada yang impor," kata wanita yang akrab disapa Ziah saat dihubungi lewat pesan singkat oleh detikcom, Minggu (15/9/2019).
Namun Ziah menyatakan Pertamina sendiri kini mulai banyak menyerap crude alias minyak mentah domestik. Mulai dari yang diproduksi Pertamina sendiri maupun dari beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT