Direktur Utama PT INTI Darman Mapanggara menyatakan, rencananya prodkusi tabung LPG composite akan dipusatkan di pabrik yang beroperasi di atas lahan 8 ribu meter persegi di wilayah Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Dia menuturkan, tabung LPG composite yang diproduksi bukan seperti pada umumnya. Tabung ini akan dilengkapi beberapa teknologi pintar yang dapat membaca data para calon konsumen nantinya.
"Kita harap ini jadi tabung pintar. Jadi bukan biasa, tapi bisa kita monitoring. Kita nanti gabungkan dengan alat untuk verifikasi. Nanti ada QR code sehingga bisa tepat sasaran (penerima gas bersubsidi)," katanya, usai penandatanganan nota kesepahaman, di Kantor PT INTI, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahap awal produksi tabung LPG composite yang telah mengantongi lisensi dari Hyundai BS&E sekitar 1.000-1.200 per hari. Dalam satu tahun kurang lebih 500 ribu tabung yang dihasilkan.
"Target 1.000-1.200 per hari. Kapasitas produksi 500 per tahun," ucapnya.