"Malam ini adalah malam apresiasi bagi para pelanggan setia Inalum, yang telah menjadi mitra kami selama ini dalam memajukan sektor-sektor industri berbasis aluminium dan menghadirkan produk-produk hasil olahan aluminium yang amat lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat," kata Direktur Pelaksana Inalum Oggy Achmad Kosasih dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang ini, aluminium memang banyak digunakan oleh berbagai sektor industri dan masyarakat antara lain otomotif, konstruksi bangunan, kemasan makanan dan minuman, hingga peralatan rumah tangga. Oggy pun mengajak para pelanggan untuk terus mendukung produk-produk dalam negeri, seperti pembelian aluminium dari Inalum.
Menurut Oggy, dengan mendukung produk dalam negeri akan membantu mewujudkan hilirisasi industri mineral dan tambang. Tujuan utamanya memajukan kesejahteraan masyarakat dan masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Dengan membeli produk-produk dalam negeri seperti aluminium dari Inalum, maka secara tidak langsung kita berperan dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan membawa Indonesia jadi lebih baik," tutupnya.
Salah satu perwakilan pelanggan yaitu Direktur Pemasaran PT Tembaga Mulia Semanan (TMS), Hengky Kartasasmita pada kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa TMS sudah sejak lama menjadi pelanggan setia Inalum.
"TMS sudah menjadi pelanggan Inalum selama 25 tahun dan sejak tahun 2017 TMS telah rutin membeli 3.000 MT Aluminium Ingot setiap bulannya dari Inalum. Kami berkomitmen menggunakan bahan baku produksi kami 100% dari Inalum dan kami merasa puas terhadap quality, delivery dan respon cepat dari Inalum selama ini," ungkap Hengky.
Baca juga: Holding Tambang Resmi Caplok Saham Vale |
Sementara itu Direktur Industri Logam, Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI, Dini Hanggandari, juga menyampaikan apresiasinya terhadap Inalum yang telah mendukung program Kementerian Perindustrian selama ini.
"Kami berterima kasih kepada Inalum yang telah konsisten memproduksi aluminium karena hal ini sejalan dengan program Kementerian Perindustrian yang ingin memajukan industri berbasis aluminium dari hulu ke hilir," tuturnya.
(ega/ega)











































