"Sementara ini saya sampaikan tidak naik," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Jokowi mengaku memahami adanya keluhan industri mengenai harga gas. Harga gas ini menyangkut produk yang dihasilkan oleh industri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan menurut Jokowi untuk industri-industri tertentu, harga gas sangat menentukan sekali. Maka dirinya meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk melihat kembali penyebab harga gas mahal.
"Oleh sebab itu saya sudah menyampaikan kepada Menteri ESDM kemarin agar betul-betul yang namanya harga gas itu dilihat lagi" sebutnya.
Kemarin, Menteri ESDM Arifin Tasrif sudah menerangkan bahwa harga gas tidak akan naik, minimal sampai akhir tahun.
"Sampai akhir tahun pasti (harga gas industri tidak naik)," kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Dia mengungkapkan alasan pemerintah memutuskan kebijakan tersebut. Hal itu demi menjaga daya saing industri dalam negeri.
"Karena kita ingin industri kita kompetitif. (Harga gas industri) tidak naik. Supaya dalam situasi kondisi ekonomi saat ini berat, jadi kalau naik juga bisa menyebabkan dampak yang tidak baik untuk industri. Industri juga menyerap banyak tenaga kerja," ungkapnya.
(toy/eds)