Jakarta -
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat Senin lalu.
Keputusan tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-282/MBU/11/2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Posisi Ahok mendapat perhatian dari Anggota Komisi VII DPR RI Abraham Lunggana alias Haji Lulung. Cerita selengkapnya ada di halaman selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buka halaman selanjutnya>>>
Lulung menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Pertamina (Persero) kemarin. Dia mengungkapkan sengaja hadir untuk bertemu dengan Ahok. Sayangnya Ahok tidak hadir dalam RDP tersebut.
"Saya tadi rapat dengan (Direktorat Jenderal) Minerba, saya izin keluar. Dan barusan saya ditelepon oleh Pak Nasir 'Pak Lulung, cepat kembali ke RDP karena ada Pak Ahok' katanya," ujar Lulung di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Namun RDP hanya dihadiri oleh Dewan Direksi Pertamina. Dia pun meminta kepada Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati untuk menyampaikan salamnya ke Ahok.
"Terima kasih, tolong sampaikan salam saya dengan Pak Ahok, baik-baik saja di sana," ujarnya.
Tak lupa, Lulung memberikan pantun buat Ahok. Intinya dia mengingatkan Ahok untuk menjaga omongannya.
"Kalau kata orang Betawi jaga mulutnya. Es kemong pakai roti, kalau ngomong hati-hati," tambah Lulung.
Menurutnya, Ahok punya kapasitas untuk memberantas mafia migas di Pertamina. Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu mengatakan, masuknya Ahok bisa memberantas mafia migas yang lama namun tidak kemudian memunculkan mafia baru.
"Saya yakin dengan adanya Pak Ahok tidak ada kemudian hilangnya mafia yang lama datang lagi mafia yang baru. Insyaallah ya, yakin itu," kata dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan direksi Pertamina di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019).
"Saya yakin kalau Pak Ahok masuk (Pertamina) kemarin tagline di ILC (Indonesia Lawyers Club), untuk memberantas mafia, oleh karenanya saya sepakat dengan Pak Maman dari Golkar," ujarnya.
Pernyataan Lulung lalu sempat dikomentari oleh anggota yang lain, apakah benar saat ini di Pertamina ada mafia. Lulung pun meyakini itu karena isu yang beredar selama ini.
"Ya kalau isunya seperti itu kan pasti ada (mafia) ya," sebutnya.
Dia melanjutkan, agar masuknya Ahok tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya menurut dia, Ahok adalah orang baik.
Halaman Selanjutnya
Halaman