Komisi VI DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. RDP dimulai pukul 14.30 WIB.
Rapat ini dibuka dan dipimpin Wakil Komisi VI Gede Sumarjaya Linggih. Ada lima agenda dalam rapat ini.
Agenda rapat yakni pembahasan road map energi terbarukan, kilang (refinery) dan gas. Lalu, pengembangan penggunaan gas dan manajemen subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami persilakan Dirut Pertamina untuk memberikan paparannya. Dan nanti terus bergilir yang lain," katanya di Komisi VI DPR Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Dalam paparannya, Nicke mengungkapkan, Indonesia punya potensi yang besar untuk energi panas bumi. Dia bilang, cadangan panas bumi di Indonesia mencapai 28 hingga 30 gigawatt.
"Indonesia negara tiga terbesar yang memiliki cadangan geothermal 28 sampai 30 GW," katanya.
Sementara, wilayah kerja panas bumi yang dioperasikan Pertamina 1877 MW, ada yang dioperasikan sendiri dan ada yang dioperasikan pihak lain.
"Wilayah kerja panas bumi 1877 MW, dari 1877 ada yang dioperasikan sendiri dan sisanya kita operasikan pihak lain," ujarnya.
(acd/eds)