"Ada kepentingan lebih besar dalam hal ini, yaitu pertumbuhan ekonomi. Penurunan harga BBM, itu sangat signifikan naikan daya beli rakyat, lalu daya beli maka naik juga konsumsinya dan akan berikan kontribusi ke pertumbuhan ekonomi," kata Fahmi.
"Kan terbesarnya kita saat ini konsumsi dalam negeri kan, ini saatnya perbaiki sektor makro tadi," pungkasnya.
Pemerintah sendiri masih bimbang dalam mengambil kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Hingga kini belum ada keputusan untuk menurunkan harga meski minyak terus anjlok harganya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah masih mengevaluasi serta melakukan monitor terhadap efek dari perkembangan harga minyak. Dengan begitu belum ada keputusan untuk menurunkan harga BBM.
"Untuk harga BBM pemerintah masih akan evaluasi efek daripada perkembangan harga minyak selanjutnya. Kita akan terus monitor harga," ungkap Airlangga dalam live streaming konferensi pers usai rapat terbatas yang disiarkan oleh Sekretaris Kabinet, Rabu (18/3/2020).
Simak Video "Video: Harga BBM Berubah, Simak Daftar Jenis dan Harganya"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)