69.921 Pelanggan PLN di Sultra Bebas Listrik Tiga Bulan

69.921 Pelanggan PLN di Sultra Bebas Listrik Tiga Bulan

Sitti Harlina - detikFinance
Kamis, 02 Apr 2020 13:38 WIB
Warga memasukkan pulsa token listrik di tempat tinggalnya, di Jakarta, Selasa (1/4/2020). Dampak penyebaran pandemi virus COVID-19, Pemerintah mmenggratiskan pembayaran listrik bagi 24 juta masyarakat miskin, untuk pelanggan berdaya listrik 450 VA gratis biaya listrik selama 3 bulan (April-Juni 2020) sedangkan bagi pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi akan diberikan diskon 50 persen. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Kendari -

Imbas corona, Presiden RI, Joko Widodo mengambil kebijakan untuk menggratiskan listrik kepada seluruh warga dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan dengan daya 900 VA. Keringanan biaya listrik ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

General Manager PT PLN UIW Sulselrabar, Ismail Deu membenarkan kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50% untuk seluruh wilayah kerja PLN yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

"Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, sebanyak 69.921 pelanggan akan digratiskan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan sebanyak 142.509 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi," terangnya, Kamis (2/4/2020).

Angka tersebut merupakan gabungan dari pelanggan yang menggunakan pra bayar (token) dan pelanggan yang menggunakan pasca bayar.

Ia pun berharap dengan adanya kebijakan tersebut dapat membantu masyarakat. "Kami berharap dengan adanya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu memikirkan tagihan listrik dan terus berada di rumah aja agar terhindar dari pandemi Covid-19," harapnya.

"Saat ini masyarakat diimbau untuk tetap #dirumahaja sekaligus berkegiatan di rumah. Tujuannya untuk mencegah penularan yang makin luas lagi. Untuk itu pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut. Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini," sambungnya.




(dna/dna)

Hide Ads