Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku, sebelumnya terkait cepatnya rekomendasi Gubernur tentang izin pinjam pakai kawasan hutan untuk kilang LNG Abadi, dan sekarang adanya SK Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Pelabuhan Kilang LNG Abadi.
"Koordinasi antara SKK Migas didukung INPEX sebagai operator lapangan gas abadi, dengan Pemerintah Daerah berjalan dengan sangat baik. Semoga sinergi yang sudah terjalin baik ini akan terus meningkat di masa depan agar proyek ini berjalan lancar sesuai harapan kita," ujar Dwi.
Sementara President Deirector Indonesia INPEX Masela Ltd., Akihiro Watanabe, juga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Maluku dan SKK Migas sehingga secara resmi SK ini dapat diserah-terimakan. Sebagai operator Lapangan Gas Abadi, dirinya sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kantor BPN Provinsi Maluku, Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar dalam pengembangan proyek LNG Abadi ini.
"SK ini menjadi salah satu titik terpenting dalam proses pengadaan tanah untuk pembangunan pelabuhan kilang LNG Abadi," katanya.
Sebagaimana diketahui, Lapangan Gas Abadi, wilayah kerja Masela dikembangkan dengan menggunakan skema pengembangan LNG darat, dimana INPEX menjadi operatornya. Kilang LNG Abadi ini direncanakan berkapasitas 10,5 juta ton gas alam per tahun sekita 9,5 juga ton LNG per tahun, pasokan gas lokal melalui pipa darat, serta kurang lebih 35 ribu barel kondensat per hari
Simak Video "Video Sherly Tjoanda soal Retreat Kepala Daerah: Saya Sangat Excited"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)